Tim Tanggap Darurat

Update 23 Januari 2021: Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Kalimantan Selatan

Tim Tanggap Darurat AMAN masih terus melakukan pendataan, penyaluran logistik bantuan dan upaya evakuasi kepada para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kalimantan Selatan. Terutama bagi Masyarakat Adat yang ada di wilayah pengunungan Meratus yang jauh dari ibu kota kabupaten. Bencana yang melanda provinsi Kalimantan sejak sejak tanggal 12 Januari lalu tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, selain itu menyebabkan kerusakan fasilitas publik dan pemukiman penduduk, dan di Wilayah-Wilayah

[Update] Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Kalimantan Selatan

Akumulasi dari dampak krisis lingkungan hidup dan sumber daya alam di Kalimantan Selatan menyebabkan terjadinya bencana Banjir dan tanah longsor yang menerjang dihampir seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Bencana yang terjadi sejak tanggal 12 Januari 2021, merendam puluhan ribu pemukiman, infrasturktur dan pusat layanan publik serta memengakibatkan puluhan ribu warga mengungsi. Dari data analisis cepat sementara Tim Tanggap Darurat Nasional AMAN, tercatat ada 137 komunitas Masyarakat Adat yang terdampak bencana

[Update] Bencana Gempa Sulawesi Barat

Bencana Gempa Bumi dan tanah longsor yang melanda provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 14 Januari 2021 mengakibatkan ratusan korban luka-luka, puluhan jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu warga mengungsi. Dari data analisis sementara Tim Tanggap Darurat AMAN, tercatat ada 27 komunitas Masyarakat Adat yang terdampak gempa dan tanah longsor yang berada di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Dan berdasarkan data kajian cepat terbaru yang diterima oleh Tim Tanggap Darurat Nasional

Warni, Gempa Palu, dan Memasak

Jakarta (19/11/2018), www.aman.or.id – Warni Asiron, sehari-hari bekerja sebagai juru masak di Warung Nasi Kuning Fitri di Jl. Karaja Lemba, tidak jauh dari rumahnya di Jl. Guru Tua, Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Warung melayani pelanggan untuk sarapan dan makan siang. Menu andalannya adalah nasi kuning. Usaha ini menyasar para pekerja kantoran dan anak sekolah. Warung terbilang laris lantaran harganya sangat terjangkau, antara Rp 5.000 – 15.000

Data Komunitas Terlayani

Palu (9/11), www.aman.or.id – Tim Tanggap Darurat (TD) AMAN menargetkan 59 komunitas terdampak gempa akan terlayani selama 3 bulan (Oktober – Desember 2018). Kelima puluh sembilan komunitas tersebut tersebar di PD AMAN Kamalisi, Kulawi, dan Parigi Moutong. Hingga minggu kedua November, data Tim TD AMAN menunjukkan jumlah komunitas terlayani mencapai 29 komunitas (56 desa). Tim TD bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masing-masing komunitas. Setiap ada logistik yang tersedia di gudang

Verifikasi Data Penanganan Komunitas Terdampak Gempa

Palu (6/11), www.aman.or.id – Tim Tanggap Darurat (TD) memverifikasi data komunitas adat yang terkena gempa 7,4 SR selama tiga hari (4-6/11). Persebarannya mencakup daerah Donggala, Kulawi, Parigi Moutong dan Pandere. Tanggal 5 November merupakan hari turun langsung ke lapangan guna merangkum data-data sekaligus silaturahmi kepada korban-korban terkena gempa dan tsunami. Verifikasi data komunitas meliputi situasi terkini di komunitas, kebutuhan yang masih sangat mendesak, lembaga lain yang turut memberikan dukungan, jumlah

Telat 18 Menit, Tim Tanggap Darurat AMAN Sempat Tertahan Pulang

Jakarta (25/10), www.aman.or.id – Sampai saat ini Tim Tanggap Darurat AMAN terus menyalurkan bantuan logistik ke komunitas-komunitas AMAN. Hari ini, Tim Tanggap Darurat AMAN, yaitu saya, Ketua BPH AMAN Sulteng Asran Daeng Patompo, Ketua PW BPAN Parigi Moutong Samsudin, Daud Diman dan Julius mengantar logistik di lima komunitas yakni Sidole Timur, Toraranga, Silangga, Binangga, dan Siniu di Kab. Parigi Moutong. Kami menyalurkan bantuan logistik berupa kopi, sabun, minyak kelapa, garam,