#SahkanRUUMasyarakatAdat

Memulai Gerakan Kisah dari Kampung

Oleh Nurdiyansah Dalidjo Kisah-kisah tentang Masyarakat Adat memang tidak bisa dibilang sedikit. Namun, bukan berarti pula hendak menegaskan bahwa narasi seputar Masyarakat Adat, telah mampu bersanding secara sejajar dengan isu-isu populer lainnya pada media arus utama di Indonesia. Dan Masyarakat Adat pun masih harus bergulat dengan stereotipe dan stigma. Masyarakat Adat butuh lebih banyak ruang untuk bisa hadir dan menunjukkan wajah dan suara yang sesungguhnya. AMAN menyadari hal tersebut dan

Pemuda Adat Melawan Covid-19

Oleh Nurdiyansah Dalidjo Jelajah Nusantara merupakan program radio produksi Radio Gaung AMAN (RGA) yang menyajikan potret kehidupan Masyarakat Adat dengan kearifan lokalnya. Di tiap edisinya, Jelajah Nusantara mengajak kita untuk mengunjungi rumah-rumah Masyarakat Adat yang tersebar di berbagai tempat, mulai dari perkotaan, perdesaan, kawasan hutan, pesisir, pulau-pulau kecil, sungai, hingga pegunungan. Jelajah Nusantara bisa dinikmati melalui situs www.radio.aman.or.id maupun siniar (podcast) pada Spotify “Radio Gaung AMAN.” Selama pandemi Covid-19 melanda

Pengurus Daerah AMAN TEBO Sambut Tim Aksi Jalan Kaki Toba – Istana

AMAN – Pengurus Daerah AMAN TEBO, Jambi, menyambut Tim Aksi Jalan Kaki #AJAKTUTUPTPL yang melintas di wilayah mereka pada Jumat siang, 2/7/2021, untuk memberi dukungan semangat. Pengurus Daerah AMAN TEBO yang ikut menyambut rombongan Tim Jalan Kaki Toba – Jakarta itu adalah Dedi Suhendra, Ketua BPH PD AMAN TEBO (dari margo/komunitas Dathin Sumay), OKK PD AMAN TEBO Adi Kolop (margo 9 Koto), Ismail Damanda (margo 7 Koto), serta Wendri dan

Aksi Jalan Kaki Toba – Istana

AMAN – Aksi jalan kaki AJAK TUTUP TPL yang dilakukan Togu Simorangkir bersama TIM 11 adalah puncak akumulasi konflik-konflik pertanahan tanah ulayat dan sosial antara pabrik pulp PT Toba Pulp Lestari dengan komunitas-komunitas Masyarakat Adat di Tano Batak yang sudah berlangsung 30 tahun lebih. Trio Togu Simorangkir, Anita Martha Hutagalung, Irwandi Sirait dengan 8 orang anggota tim pendukung berjalan kaki dari Balige ke Jakarta, sejauh 1.800 kilometer, untuk menemui Presiden

Siaran Pers - Permintaan Klarifikasi Tak Ditanggapi PT TPL, AMAN Siapkan Langkah Selanjutnya

 (Jakarta, 1 Juli 2021). Menanggapi publikasiakun Facebook Monang Simatupang per tanggal31 Mei 2021yang berisi berita bohongdan manipulatifyang menyebutkan AMANsebagai salah satu LSM pendamping dalam program kemitraan tanaman kehidupan dan tumpang sari antara beberapa komunitas adat dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL), AMANtelah mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada PT TPL pada tanggal15 Juni 2021.Melalui surat klarifikasi tersebut AMAN meminta PTTPL untukmengklarifikasi mengenai2(dua)hal pokok, yaitu : Apakah penggunaan logo PT. TPL dalam

Insiden bentrok karyawan TPL dan masyarakat adat di Natumingka (foto: Tribun Medan)

AMAN – Masyarakat Adat Tano Batak dan berbagai gerakan sosial-lingkungan bergolak menuntut agar pabrik pulp PT Toba Pulp Lestari Tbk. (TPL) ditutup. Perusahaan pulp ini dinilai sudah terlalu lama dan semena-mena menimbulkan kerusakan ekologis dan konflik sosial di  kawasan Danau Toba. Pergolakan gerakan AJAK TUTUP TPL ini dipicu insiden yang terjadi di Natumingka, Kec. Borbor, Kab. Toba, 18 Mei 2021 lalu. Dalam insiden itu rombongan karyawan TPL yang mau melakukan

Civil Society Condemns Human Rights Violations against Indigenous Peoples in West Papua 

An ongoing armed conflict in West Papua between the Indonesian military and the separatist movement finds ordinary Indigenous Peoples caught in the middle, resulting in deaths and violations of their rights.  Since 1963, when the Indonesian government formally took administrative control of West Papua, the Indonesian National Armed Forces (TNI) have carried out security operations criticised for their violence and intimidation of Indigenous Peoples in West Papua. The TNI have stepped