#SahkanRUUMasyarakatAdat

Ragam Aksi Gugus Tugas AMANkanCOVID19 Bima
Berita Foto

0

Dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19, AMAN Daerah Bima melakukan beberapa upaya untuk Masyarakat Adat yang merupakan komunitas anggota AMAN. Aksi Gugus Tugas AMANkanCOVID19 misalnya dilakukan di Komunitas Adat Ranggo dan Kandai Satu di Dompu, dan Komunitas Adat Sanggar di Bima. Aksi yang dilakukan berupa pembagian ember bersama keran air, masker, sabung tangan (handsoap), cairan untuk disentifektan, dan pemberian APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga kesehatan, khususnya di Sanggar, di

Share34
Tweet
Pin
34 Shares
Perempuan Adat Gotong Royong Produksi Masker
Berita Foto

0

Perempuan Adat yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas AMANkanCovid19 Pengurus Daerah (PD) AMAN Tanarigella, Tana Luwu, sedang menjahit masker untuk dibagi-bagikan ke anggota komunitas. Pembuatan masker ini merupakan bagian dari respon #MasyarakatAdatLawanCOVID19 yang berlangsung se-Nusantara. Hal ini seturut dengan Surat Instruksi Sekjend AMAN yang menyerukan agar seluruh struktur Badan Pelaksana Harian (BPH) AMAN di tingkat wilayah dan daerah, serta seluruh komunitas adat anggota AMAN untuk segera melakukan seluruh tindakan mitigasi

Share83
Tweet
Pin
83 Shares
Pemuda Adat Bombana Lakukan Pembagian Masker Gratis
Berita Foto

0

Sebagai bagian dari kerja-kerja Gugus Tugas AMANkanCOVID19, Pemuda Adat Bombana, Sulawesi Tenggara, melakukan distribusi masker kepada anggota komunitas AMAN Daerah Bombana. Penyaluran ini dilakukan upaya mengatasi penyebaran wabah COVID-19 dan sebagai respon mandiri atas minimnya ketersediaan masker di komunitas-komunitas Masyarakat Adat. Pembagian masker juga disertai dengan sosialisasi sederhana tentang bagaimana menghindari penyebaran wabah COVID-19. Masker-masker kain ini diproduksi secara mandiri dan dibagikan gratis. Para Pemuda Adat Bombana kini juga sedang

Share308
Tweet
Pin
308 Shares
AMAN Hulu Sungai Tengah Temui Wakil Bupati Terkait "AMANkanCOVID19"
Berita Komunitas

0

Barabai, HST – Badan Pelaksana Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Hulu Sungai Tengah (HST) bertemu dengan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan, S.P., M.S. di Rumah Dinas beliau. Pertemuan ini dalam rangka silaturrahmi sekaligus fokus berbicara tentang AMANkan COVID19 di wilayah-wilayah Masyarakat Adat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kecamatan Batang Alai Timur, Batang Alai Selatan, dan Hantakan. AMANkanCOVID19 sendiri merupakan respon tanggap darurat terkait penyebaran wabah

Share55
Tweet
Pin
55 Shares
Pandemi Covid 19 Tak Pengaruhi Hasil Panen Masyarakat Adat Kasepuhan
Berita Komunitas

0

Henriana Hatra Biro Kesekretariatan AMAN Banten Kidul Ada beberapa peladang lainnya di Kaolotan Cisitu yang akan memulai panen raya musim ini. Kang Ohan adalah salah satu pemilik ladang dari Kaolotan Cisitu, Banten Kidul. Rencananya, ladang tersebut akan dipanen bersama sama dengan sistem “Bawon”. Bawon atau lebih sering disebut “Ngabawon” adalah sistem reward (balas jasa) oleh pemilik ladang kepada orang yang membantu panen. Dengan memakai perhitungan 5 berbanding 1. Artinya, setiap

Share223
Tweet
Pin
223 Shares
Bangun Posko, Cek Kesehatan dan Inisiatif Cegah COVID-19 di Raja Ampat
Berita Foto

0

Potret antusias masyarakat yang berbondong-bondong memeriksa kesehatan di Posko COVID-19. Posko ini dibangun secara mandiri dan gotong royong di Kampung Samate, yang termasuk wilayah adat komunitas Moi Maya, di Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Selain pembangunan posko dan pengecekan kesehatan, tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 juga melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga, tempat ibadah, sekolah dan tempat-tempat umum lain. #SahkanRUUMasyarakatAdat #MasyarakatAdatLawanCOVID19

Share
Tweet
Pin
0 Shares
Inisiatif Bilik Karantina Mandiri untuk Mereka yang Pulang Kampung
Berita Foto

0

Di wilayah adat Ulusalu, Toraja, Pak Lembang (Kepala Desa) Laso’ Buntungan menggagas pembangunan bilik karantina mandiri. Gotong royong melakukan karantina mandiri ini merupakan contoh kekuatan solidaritas yang kuat di tengah-tengah Masyarakat Adat. Kota saat ini adalah tempat yang paling tidak aman dan pemerintah juga gagal memberikan perlindungan dan rasa aman. Satu-satunya pilihan paling rasional adalah dengan Pulang Kampung. Namun, mereka yang pulang dari kota adalah kerabat, bukan orang asing apalagi

Share
Tweet
Pin
0 Shares