Gugus Tugas AMANkanCOVID19 Hulu Sungai Tengah Bagikan Masker dan Lakukan Sosialisasi
Hai Sobat Nusantara, di Program Kabar Komunitas AMAN anda akan mendengarkan update terkini terkait kondisi Komunitas Adat di tengah kondisi wabah COVID-19 saat ini. Kali ini kita akan dengarkan laporan dari Syahliwan yang berasal dari Radio Komunitas (Rakom) Suara Kiu Meratus di Komunitas Adat Sumbai, Dayak Meratus, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Selamat mendengarkan.
Barabai, HST – Badan Pelaksana Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Hulu Sungai Tengah (HST) bertemu dengan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan, S.P., M.S. di Rumah Dinas beliau. Pertemuan ini dalam rangka silaturrahmi sekaligus fokus berbicara tentang AMANkan COVID19 di wilayah-wilayah Masyarakat Adat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kecamatan Batang Alai Timur, Batang Alai Selatan, dan Hantakan. AMANkanCOVID19 sendiri merupakan respon tanggap darurat terkait penyebaran wabah
Hai Sobat Nusantara, di Program Kabar Komunitas AMAN anda akan mendengarkan update terkini terkait kondisi Komunitas Adat di tengah kondisi wabah COVID-19 saat ini. Kali ini kita akan dengarkan laporan dari Syahliwan yang berasal dari Radio Komunitas (Rakom) Suara Kiu Meratus di Komunitas Adat Sumbai, Daya Meratus, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Selamat mendengarkan.
Komunitas Masyarakat Adat Sumbai, di Hulu Sungai Tengah, di Kalimantan Selatan sedang memasuki musim panen. Hasil panen ini rencananya akan digunakan sebagai cadangan pangan komunitas dalam menghadapi pandemi COVID-19. Diperkirakan, dengan hasil panen kali ini, #MasyarakatAdat Sumbai akan bisa bertahan hingga 6 bulan ke depan. #SahkanRUUMasyarakatAdat #MasyarakatAdatLawanCOVID19
Hulu Sungai Tengah — Para tetua Adat Dayak Meratus melaksanakan ritual Tolak Bala dalam mencegah berbagai penyakit dan maraknya pandemik penyebaran COVID-19 yang sedang dihadapi dunia. Masyarakat Adat Dayak Meratus, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan cepat tanggap dalam menghadapi berita ini, sehingga wilayah-wilayah perkampungan di sepakati untuk ditutup sementara dari kunjungan atau kegiatan dari pihak luar. Rubi, Ketua Badah Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Hulu