Hak Masyarakat Adat

SIARAN PERS ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) 26 Juli 2012

MENYIKAPI PERTEMUAN MEDIASI KASUS ANTARA PT. NEWMONT NUSA TENGGARA DENGAN MASYARAKAT ADAT CEK BOCEK SELESEK RENSURY SUKU BERCO DI SUMBAWA, NTB Pada hari Rabu, 25 Juli 2012, telah diselenggarakan pertemuan antara PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) dengan Masyarakat Adat Cek Bocek Selesek Rensury suku Berco yang dimediasi oleh KOMNASHAM. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Pusat Kajian Sosiologi (Lab.

Masyarakat Adat Gagal Menduduki Lahan Sengketa di Stabat

Langkat: Sengketa lahan seluas 250 hektare di wilayah Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kian memanas. Hari ini Selasa (17/7), dengan bersenjatakan bambu runcing, ratusan warga penggarap dan masyarakat adat Melayu berniat memasuki dan menduduki lahan eks hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 Kwala Binger. Sejauh ini upaya masyarakat itu masih bisa dihadang polisi. Dengan berjalan kaki dan membawa bambu runcing, ratusan warga yang tergabung dalam Majelis Adat

Hindari Bentrok, Polres Langkat Hadang Massa BPRPI

Stabat, (Analisa). Polres Langkat hadang ratusan masyarakat yang mengatasnamakan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Sumatera Utara untuk menghindari bentrok dengan pihak PTPN II di Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Senin (16/7) pukul 11.00.WIB. Maasa dengan berjalan kaki sambil berorasi hendak menuju lahan PTPN II di Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat, namun ketika berada di ruas Jalan Proklamasi Stabat, persisnya di sekitar kantor Kejaksaan Stabat dan Polres Langkat,

AMAN Kalteng Dorong Pengakuan Hak Masyarakat Adat

Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ANTARA News) – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Tengah, mendorong rancangan undang-undang tentang pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat, karena sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 18 B (2). Ketua BPH AMAN Kalteng, Simpun Sampurna, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, di Kalteng terdapat Perda Nomor 1/2010 tentang kelembagaan adat Dayak dan Pergub nomor 13/2009 tentang adat dan hak-hak adat diatas tanah. Salah satu harapan kedua

Radio Komunitas Dayak Dorong Perbaikan Ekonomi

Selama ini masyarakat adat Dayak Meratus selalu tertinggal dalam hal informasi harga karet sehingga membuat mereka mudah dipermainkan oleh para pengumpul dan pedagang besar Barabai, Kalsel (ANTARA News) – Radio Komunitas Dayak, Suara Kiyu Meratus yang baru di bangun oleh masyarakat adat Dayak Meratus bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, akan mendorong upaya perbaikan perekonomian warga setempat. Menurut Dewan Pengurus Radio Komunitas

Mengembalikan Hak Konservasi Masyarakat Adat

Tobelo|ASTEKI-Kotahujan.com-Sejak lahir masyarakat adat sejatinya sudah diwarisi tatanan dan nilai yang melekat dari leluhurnya. Tatanan ini bentuknya adalah kearifan tradisional untuk mengelola sumberdaya alam-nya. Kedekatan masyarakat adat dengan alam dan leluhurnya terlihat dari kepatuhan mereka mengikuti pranata adat yang memastikan keseimbangan antara kebutuhan, ketahanan dan keberlanjutan. Sayangnya tatanan ini justru terusik dengan kebijakan konservasi ala pemerintah yang tidak memberi ruang pada masyarakat adat. Demikian latar belakang topik sarasehan KMAN IV