Undangan Menghadiri Inkuiri Adat di Kalimantan Barat

Mengundang masyarakat dan sahabat-sahabat muda dalam rangkaian kegiatan inkuiri nasional Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tentang Hak Masyarakat Adat di kawasan hutan dan wilayah Kalimantan 30 september sd 3 oktober 2014 Rangkaian kegiatan : 30 september 2014 Pukul 09.00 – 13.00 Diskusi Publik “implementasi Putusan MK No.35/2012 bagi pengakuan hak masyarakat adat di kawasan hutan” Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Tanjung Pura, Pontianak 1 – 3 oktober 2014 Pukul 09.00

Press Briefing, Kalimantan Barat Menjadi Tuan Rumah Public Hearing Inkuiri Nasional

Press Briefing Public Hearing Inkuiri Adat di Kalimantan Barat (Kalbar)   AMAN Kalbar. Ketidakadilan masih dialami oleh masyarakat adat. Bahkan permasalahan yang dihadapi semakin memprihatinkan. Sudah banyak konflik yang menyingkirkan masyarakat adat yang dilaporkan ke Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Tak jarang kasus yang dihadapi berujung pada diskriminasi terhadap masyarakat adat.   Terkait dengan itulah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar dengar pendapat umum (public hearing) dalam rangka

Diskusi Inkuiri Nasional di Konferensi Dunia tentang Masyarakat Adat

AMAN, 19 September 2014. Konferensi dunia tentang masyarakat adat (World Conference of Indigenous People/WCIP) di New York akan semakin menarik dengan adanya diskusi tentang Inkuiri Adat Nasional. Diskusi itu diselenggarakan oleh Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) bekerjasama dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjend) AMAN Abdon Nababan dan komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga menjadi narasumbernya. Diskusi yang akan dimoderatori oleh Chip Fay, advisor

Temuan Sementara Inkuiri Adat, Pemberian Ijin Konsesi Hutan Abaikan Masyarakat Adat

AMAN, 15 September 2014. Inkuiri Nasional Komnas HAM tentang Hak Masyarakat Adat atas Wilayahnya di Kawasan Hutan telah memasuki tahap public hearing (dengar keteranga umum). Setelah Palu, Sulawesi, public hearing berikutnya dilakasanakan di Medan, untuk wilayah Sumatera. Untuk video public hearing di Palu, Sulawesi dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=Ekcm0HlJmjo Ada beberapa temuan sementara pada saat public hearing di region Sumatera ini. Salah satu temuan sementara pada public hearing Inkuiri Nasional Komnas

Pesaing Koperasi AMAN adalah Perusahaan Multinasional

AMAN, 10 September 2014. Siang ini (10/9), Rumah AMAN dikunjungi oleh staf Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Roni Indrawan. Kunjungan itu dalam rangka sosialisasi pemahaman tentang perkopeasian.   Pertemuan diawali oleh sambutan dari Staf Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjend) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Mahir Takaka. “Kami berharap kerjasama dengan pemerintah untuk mengembagkan ekonomi masyarakat adat melalui koperasi,” ujar Mahir, “Terkait dengan itulah kami sangat senang dengan

Andreas Iswinarto Semarakan Pekan Masyarakat Adat Nusantara

AMAN, 29 Agustus 2014. Andreas Iswinarto, seorang aktivis dan seniman perupa akan memeriahkan Pekan Masyarakat Adat Nusantara pada 29-31 Agustus di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.   Andreas Iswinarto lahir di Yogyakarta. Pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Terlibat aktif di berbagai ornop dan organisasi (MANI, WALHI, KAU, KOP-WTO, FORI, SHI, Demos) antara tahun 1995 – 2012. Mulai belajar melukis secara otodidak dan menekuni seni rupa sejak

Alit Ambara Meriahkan Pekan Masyarakat Adat Nusantara

AMAN, 27 Agustus 2014. Pekan Masyarakat Adat Nusantara yang akan digelar pada akhir Agustus ini (29-31) semakin semarak dengan rencana penampilan Alit Ambara. Siapa Alit Ambara itu?   Alit Ambara studi seni patung di Fakultas Senirupa Institut Kesenian Jakarta pada 1989-1993 kemudian melanjutkan studi Art History di Savannah College of Art & Design (SCAD) di Savannah, Georgia, USA pada 1996-1998. Ia juga sempat mengajar di FSR-IKJ untuk Sejarah Senirupa dan