Pendidikan Adat

Sekolah Adat Basangiang Berdiri di Pangkalan Bun

Pangkalan Bun – Daun sangsabang yang berwarna merah tua keunguan, telur ayam kampung, potongan ayam panggang, dupa, beras, beras kuning, janur kuning, besi beliung, dan tuak yang terbuat dari fermentasi air beras, tersaji di tengah rumah sederhana itu. Seorang mantir (kepala) adat kemudian memimpin upacara adat Banaik Sekolah Adat, tradisi masyarakat adat Dayak Tomun. Doa tolak bala dalam cara tradisi tua Kaharingan Dayak, lalu ia rapalkan. Setelah itu, seluruh sesajen

PD AMAN Osing Meresmikan Berdirinya Sekolah Adat Pesinauan

Banyuwangi – Bertempat di Sawah Art Space, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Pengurus Daerah AMAN Osing Banyuwangi meresmikan berdirinya Sekolah Adat “Pesinauan” pada hari Minggu kemarin (24/1/2021). Pesinauan yang memiliki arti tempat belajar merupakan pusat belajar dan transfer pengetahuan terkait adat-istiadat, kesenian, pertanian, bahkan kuliner tradisional bagi generasi muda Masyarakat Adat Osing. Ketua BPH PD AMAN Osing Banyuwangi, Agus Hermawan mengatakan berdirinya sekolah adat ini dalam rangka mempertahankan dan melestarikan

Sekolah Adat

Marolop Manalu Staff Deputi IV Sekjend AMAN untuk Urusan Pendidikan Pandangan Umum Sepintas tentang pendidikan nasional kita harus mengacu pada Ki Hajar Dewantara. Lantas bagaimana sebenarnya konsep pendidikan yang dibayangkan oleh Ki Hajar Dewantara dan bandingannya dengan konsep pendidikan saat ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita kembali ke masa beliau mendirikan sekolah yang dinamakan Taman Siswa. Taman Siswa didirikan pada 3 Juli 1922 di Jogjakarta. Sekolah yang didirikan untuk

SAS: Bagaimana Keterikatan Pendidikan Adat dengan Wilayah Adat?

Landak, www.aman.or.id – Apa keterikatan antara sekolah adat dengan wilayah adat? Pertanyaan ini kerap muncul dari mereka yang belum mengenal sekolah adat. Untuk itu, Sekolah Adat Samabue (SAS) menggelar “Pelatihan Keterikatan Pendidikan Adat dengan Wilayah Adat” di aula DPRD Kabupaten Landak, Ngabang, Kalimantan Barat (24/4/2019). Pelatihan yang didukung The Shamdana Institute ini berlangsung dari 23-26 April 2019. Pelatihan bertujuan untuk mensosialisasikan pendidikan adat dan keterikatannya dengan wilayah adat, serta mengidentifikasi

Pendidikan Alternatif: Solusi Pengorganisasian di Marena

Pendahuluan Pendidikan  merupakan hal yang penting bagi manusia karena ada proses belajar sebuah perubahan perilaku: dari tidak tahu menjadi tahu. Embrio kesadaran seseorang atau kelompok diawali dari adanya pembelajaran, baik didapatkan dalam pengalaman maupun proses belajar tersistematis layaknya pendidikan formal yang disediakan negara. Maksud dari pendidikan alternatif menjadi kekuatan masyarakat belajar berbagai hal dan tidak terkurung dengan pengetahuan dalam aturan akademik linear atau tidaknya pengetahuan dan pengakuan berupa lembar negara

AMAN MENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN TAHUN 2018

Jakarta, www.aman.or.id-Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menerima Anugerah Kebudayaan tahun 2018, untuk kategori komunitas (Sekolah Adat), dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta (26/9). Penghargaan diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kepada Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi. Rukka Sombolinggi menyatakan bahwa anugerah ini sebagai pendorong semangat. “Ternyata apa kami kerjakan, meskipun jalannya kadang-kadang sunyi, sangat sepi, tidak banyak dukungan, tertapi ternyata bisa dianggap bermakna. Bagi kami itu sangat

Bupati Samosir Dukung Gerakan Pendidikan Adat

Jakarta (30/7), www.aman.or.id – Bertemu dengan pejabat negara tidak mutlak identik dengan sistem protokol. Itulah yang dicerminkan Bupati Samosir di Sumatera Utara. Dalam acara Retreat Metodologi Pendidikan Adat kemarin malam (29/7) yang digelar di Hutabalian, Sianjur Mula-Mula, Bupati Samosir Rapidin Simbolon hadir dan bertemu dengan para penggerak sekolah adat senusantara. Ia mengenakan sarung sama seperti semua peserta retreat. Simbolon didampingi sang istri, Sorta Ertaty Siahaan. Sebelum giliran berbicara, ia dengan santai