AMAN dan Greenpeace Tandatangani Inisiatif Bersama

Pengembangan Energi Terbarukan di Kawasan Masyarakat Adat Siaran Pers – 15 Oktober, 2012 Magelang, 15 Oktober 2012, Di tengah rangkaian Kampanye “Energi Bersih untuk Borobudur”yang berlangsung 13-28 Oktober 2012, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Greenpeace mengikat kerja sama Inisiatif bersama untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di kawasan masyarakat adat di seluruh nusantara. Program ini bertujuan untuk memberikan penerangan bagi masyarakat-masyarakat adat di kawasan terpencil, juga mendesak pemerintah untuk memastikan

30 Persen Daerah di Indonesia belum "Disetrum"

MAGELANG–MICOM: Sekitar 30% daerah-daerah yang ada di Indonesia hingga saat ini belum teraliri listrik. “Hampir semua daerah belum teraliri listrik. Secara nasional ada 30%. Hanya DKI Jakarta yang sudah 100% teraliri listrik. Daerah lainnya antara 60-70%. Bahkan ada yang 34%,” kata anggota Dewan Energi Nasional Tumiran di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu Malam (13/10). Menurutnya, saat ini ketersediaan energi listrik sebesar 35 gigawatt. Ini dirasa

20 Juta masyarakat adat belum nikmati listrik

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menegaskan sekitar 30 persen dari sekitar 250 juta penduduk di Indonesia, belum dapat menikmati aliran listrik. Sekitar 20 juta diantaranya berada di kawasan terpencil yang merupakan masyarakat adat yang tersebar di pulau kecil, dengan berjumlah sekitar 70 juta jiwa dari 1.920 komunitas masyarakat adat. “Di Papua,sebagian suku-suku adat dari 250 belum diakses listrik. Belum lagi di pulau-pulau kecil yang digaris depan Indonesia masih jauh sentuhan

Masyarakat Suku Adat Talang Mamak, Sepakat Laksanakan Dawai Gedang

PEKANBARU, PEKANBARUEXPRESS.COM- Menyaksikan perselisihan hingga perpecahan yang sejak beberapa tahun terahir terus bergulir ditengah-tengah masyarakat suku dan perbatinan adat Talang Mamak, Kabupaten Indragiri Hulu. Rencanya pada 25 November 2012 mendatang, bertempat di rumah adat Batin Perigi. Masyarakat suku adat Talang Mamak akan melaksanakan dawai Gedang (Pernikahan besar-red) yang bertujuan, untuk kembali menyatuhkan 29 Kebatinan suku adat Talang Mamak. Demikian diungkapkan perwakilan masyarakat suku adat talang mamak, Batin Gundak, di kantor

Jeritan Hati Nurani

Oleh : TONGGAP SITANGGANG Di sumbangkan untuk ribuan rakyat yang melaksanakan pesta rakyat  peringatan hari tani Parlilitan – HUMBAHAS, Akhir September 2012 Disini kami telah berkumpul Kami yang disengsarakan Disini kami telah berhimpun Kami yang terpinggirkan Disini kami telah bersatu Kami yang diabaikan Karena mereka telah mengambil hak-hak EKOSOB kami secara paksa Kami akan merebutnya kembali Kami akan memperjuangkannya sekarang Supaya kami tetap MANDIRI Mandiri secara Ekonomi Bermartabat secara Budaya

Serentaun Kasepuhan Cisitu 2012

Kesatuan sesepuh adat Cisitu, Banten Kidul, telah melaksanakan “Upacara Adat Seren Taun” dan berlangsung dengan baik. Seren Taun digelar pada hari, rabu s/d senin tgl 27 s/d 01 Oktober, 2012, dilaksanakan di wilayah Kaolotan Cisitu. Acara ini dihadiri oleh para pejabat dari Kementrian Parawisata Ekonomi Kreatif, Asda III Propinsi Banten, Kepala Dinas Budpar Propinsi Banten, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Banten, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Taman Nasional Seksi