Dogdog Lojor di Inkuiri Adat Region Jawa di Lebak, Banten

AMAN, 16 Oktober 2014. Tanggal 15 Oktober 2014 adalah hari yang bersejarah bagi masyarakat adat di region Jawa. Karena pada hari itu digelar dengar pendapat umum inkuiri adat untuk region Jawa. Inkuiri adat yang digelar di Lebak, Banten dibuka dengan penampilan kesenian Dogdog Lojor. Inkuiri adat region Jawa, seperti ditulis organisasi Rimbawan Muda Indonesia (RMI), di media sosialnya mengungkapkan bahwa inkuiri adat region Jawa dibuka dengan penampilan dari kesenian Dogdog

Lagi, Masyarakat Adat Alami Kriminalisasi di Sinjai, Sulawesi Selatan

AMAN, 14 Oktober 2014. Lagi masyarakat adat mengalami kriminalisasi. Kali ini kriminalisasi menimpa masyarakat adat di Sinjai Barat, Sulawesi Selatan. Pria itu bernama Bahtiar bin Sabang. Ia adalah penduduk Dusun Sopeng, Desa Tarungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Sulawesi Selatan. Pada 28 Oktober 2013, berdasarkan surat panggilan nomor 522 /20.397/Bisbunhut, petani berusia 40 tahun itu, mendapat panggilan dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sinjai. Mereka melakukan panggilan terhadap Bahtiar Bin Sabang

Hasil Muswil AMAN Tana Luwu

AMAN, 14 Oktober 2014. Musyawarah Wilayah (Muswil) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu yang dilaksanakan pada 11-13 Oktober berhasil menetapkan Ketua BPH dan Dewan AMAN Tana Luwu. Pada Muswil itu, Bata Manurun kembali terpilih menahkodai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu pada Musyawarah Wilayah ke-II yang dilaksanakan di Battang Kec. Wara Barat kota Palopo, 11 hingga 13 Oktober 2014. Ia terpilih menjadi ketua BPH AMAN Tana Luwu masa

Undangan untuk Wartawan: Liputan Sidang Uji Materi UU P3H di MK

AMAN, 14 Oktober 2014. Hari ini (14/10), sidang uji materi UU P3H memasuki tahap pemeriksaan pendahuluan. Berikut undangan liputan untuk rekan-rekan wartawan. No : 12/Sekr-PIL-Net/X/2014 Hal : Undangan Peliputan Sidang Pendahuluan Pengujian UU Pencegahan & Pemberantasan Perusakan Hutan (UU PPPH) Lamp : – Kepada Yth, Rekan-rekan Wartawan Media cetak/elektronik Terbitnya UU PPPH dimaksudkan untuk mencegah perusakan hutan yang masif, transnasional dengan modus operandi canggih yang telah mengancam kelangsungan kehidupan masyarakat.

BKSDA Sumatera Selatan Robohkan 10 Rumah Masyarakat Adat

AMAN, 13 Oktober 2014. Berita buruk itu datang dari Sumatera Selatan (Sumsel). Pada hari Rabu (8/10) Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumsel robohkan 10 rumah masyarakat adat di daerah Sungai Petai, Banyuasin, Sumsel. Bukan hanya itu, BKSDA juga menangkap satu orang masyarakat adat (Lakoni). Ketua Pimpinan Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PW-AMAN) wilayah Sumsel Rustandi Adriansah, seperti dikutip oleh website http://www.realnewssumsel.com, mengatakan bahwa lahan yang di kelolah dan di diami

Buku: Biografi dan Kisah Pahlawan Masyarakat Adat di Asia

AMAN 10 Oktober 2014. AIPP baru-baru ini meluncurkan buku tentang para pahlawan dan martir masyarakat adat. Buku ini berisi tentang biografi dan kisah heroik para pahlawan dan martir-martir masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan hak-hak adatnya dari agresi pembangunan (perampasan tanah adat, militarisasi, diskriminasi ekonomi, sosial dan budaya, dll). Dari Indonesia diwakili oleh kisah perjuangan Mendiang Ibu Werima Mananta. Sosok pejuang perempuan adat dari komunitas Karunsi’e Dongi, yang mendedikasikan separuh hidupnya

Siaran Press: KeMenHut Penyebab Gagalnya Pengesahan RUUPPHMA

Jakarta, 04/10/2014.  Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas gagalnya pengesahan Undang-Undang tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat (RUU PPHMHA) oleh DPR RI dan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. AMAN mengecam keras dan menyatakan bahwa kegagalan diundangkannya RUU ini merupakan bentuk nyata pengingkaran dan pelanggaran hak-hak Masyakarat Adat. Gagalnya RUU PPHMHA menjadi UU akan melanjutkan berbagai bentuk penindasan dan pelanggaran atas hak-hak Masyarakat Adat di Indonesia.