Bencana Sulteng

Syahban: Komunitas Adat Sangat Membutuhkan Tenda

Jakarta (15/10), www.aman.or.id – Sampai saat ini AMAN telah menyalurkan logistik ke berbagai titik, misalnya posko relawan AMAN yang berada di Palu sudah menyalurkan ke komunitas-komunitas adat Kamalisi di Kabupaten Sigi dan Donggala, komunitas adat Kulawi dan sekitarnya dan komunitas adat Mamboro dan sekitarnya. Hal itu disampaikan koordinator relawan AMAN untuk posko Palu, Syahban melalui sambungan telepon kepada AMAN, hari inin(15/10). Menurutnya, bantuan logistik yang diterimanya di posko kebanyakan berupa

AMAN Salurkan Bantuan ke Komunitas Adat Kungguma

Jakarta (15/10), www.aman.or.id – Masyarakat Adat Kungguma merupakan salah satu komunitas AMAN terdampak gempa Palu. Komunitas yang terdiri dari 3 dusun dengan komposisi penduduk berjumlah 1571 jiwa dan 361 kepala kelaurga, berhenti beraktivitas seketika begitu gempa 7,4 SR mengguncang bumi Sulawesi Tengah. Menurut data AMAN, komunitas ini satu di antara komunitas lainnya yang kondisinya parah akibat gempa. Kungguma berada di Desa Labuan Kungguma, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Jarak tempuh kendaraan

Samsudin Salurkan Pisang 1 Pick Up ke Palu dan Donggala

Jakarta (11/10), www.aman.or.id – Tidak ada akar, rotan pun jadi. Peribahasa ini rupanya berlaku bagi siapa dan di mana saja dalam kondisi genting. Demikian juga yang dialami Samsudin, pemuda adat dari Sidole. Ia menyalurkan bertandan-tandan pisang ke Palu dan Donggala. * Di tengah suasana berduka atas gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala-Sigi, Samsudin turut ambil bagian dalam menolong para pengungsi. Ia langsung bergerak cepat ambil tindakan apa saja yang

Para Pihak yang Turut Menyumbang Logistik untuk Korban Gempa Sulteng

Jakarta (10/10), www.aman.or.id – Para pihak bahu-membahu memberikan dukungan kepada masyarakat terkena dampak gempa-tsunami di Sulawesi Tengah. Mereka memberikan beragam bantuan, baik materi maupun doa yang tulus kepada Sang Pencipta. AMAN misalnya segera membentuk platform AMAN Peduli Gempa Sulteng. Sejak gempa dan tsunami terjadi pada 28 September, AMAN segera merespon dengan membentuk tim Tanggap Darurat. Selain itu, melalui platform AMAN Peduli Gempa Sulteng, AMAN juga langsung membuka rekening donasi di

Posko Persinggahan hingga Cerita KTP

Jakarta (9/10). www.aman.or.id – Bencana dan tsunami mendatangkan duka bagi Sulawesi Tengah. Setidaknya Palu, Donggala dan Sigi porak-poranda. Pemukiman, Jembatan Kuning atau Jembatan Ponulele yang merupakan ikon Kota Palu, dan bandara Mutiara SIS Al-Jufrie semuanya rusak parah. Dampak paling mengerikan, 1539 (BNPB per 8/10/2018) orang menjadi korban akibat amukan air bah alias tsunami dan gempa 7,4 Skala Richter yang mengguncang Palu, Donggala dan sekitarnya pada 28 September lalu. Untuk kali

BPAN Kalimantan Barat Galang Dana Untuk Sulawesi Tengah dengan Mengamen ke Kafe-Kafe

Jakarta,www.aman.or.id-Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Kalimantan Barat melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah ke berbagai kafe-kafe yang tersebar di kota Pontianak, Kalimantan Barat (01/10). Pirmina Herianto selaku koordinator lapangan aksi menyampaikan bahwa BPAN Kalimantan Barat melakukan penggalangan dana dengan mendatangi kafe-kafe di kota Pontianak, lalu menyanyi beberapa lagu di depan para pengunjung. Aksi ini telah di mulai sejak 5 hari lalu, akan dilakukan selama dua minggu. “Alasan dilakukannya cara berbeda

Pengungsi di Poso Masih Kekurangan Logistik

Jakarta (8/10), www.aman.or.id – Pengungsi terkena dampak gempa Sulteng, khususnya di Kabupaten Poso, hingga saat ini belum mendapatkan logistik yang memadai. Mereka masih kekurangan terutama beras, obat-obatan hingga pakaian. Hal ini sesuai dengan data yang dilaporkan Ketua BPH AMAN Daerah Pamona Ani Taere. Melalui sambungan telepon dengan Titi Pangestu dalam live report Radio Gaung AMAN, ia menyampaikan kondisi tersebut langsung dari Poso, hari ini. Sejak 3 Oktober, Ani telah membuka