Eka Hindrati

Arifin Saleh: Lahir, Hidup dan Mati Untuk Masyarakat Adat

“Haram bagi kami mengakui yang bukan hak kami, tetapi kalau itu hak kami, maka wajib hukumnya untuk menuntut dan mempertahankannya, walaupun nyawa dan darah taruhannya!,” Afnawi Nuh – Ketua Umum BPRPI 1979 – 2006 Nama “Monang” diberikan oleh sahabat Ayahandanya kepada Arifin Saleh, sebagai doa dan harapan bahwa beliau akan membawa “kemenangan” bagi Rakyat Penunggu. Bayi “Monang” telah ditakdirkan terus berada di jalan perjuangan masyarakat adat. 18 tahun sejak remaja hingga saat ini

Aleta Kornelia Ba'un: Pejuang Tangguh dari Gunung Nausus

“Batu adalah tulang, tanah adalah daging, air adalah darah dan hutan adalah kulit, paru-paru dan rambut,” adalah falsafah hidup Orang Molo yang menjadi pegangan hidup Mama Aleta, dan sebagai perempuan Molo adalah tanggungjawabnya untuk menjaga tanah, identitas dan sejarahnya. Tangguh dan berani sangat pas menggambarkan Mama Aleta, seorang perempuan dari pegunungan Nausus, Molo, NTT. Perempuan kelahiran 16 Maret 1963 ini berhasil menghentikan perusahaan tambang marmer yang akan menghancurkan tanah leluhurnya.

Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI);  Mutiara Pengetahuan Perjuangan Masyarakat Adat Melayu

Jakarta, www.aman.or.id – Jika ada peneliti, akademisi, aktivis mahasiswa dan pelaku gerakan sosial yang belum pernah mendengar atau mengenal organisasi BPRPI di Sumatera Utara, dapat diumpamakan seperti membaca buku, namun melewatkan satu bab paling penting. BPRPI kepanjangan dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI). Di Nusantara ini, ada makna khas untuk kata-kata penunggu, misalnya ketika seseorang memberimu peringatan, jangan sembarangan bertingkah laku di suatu tempat, ia akan menjelaskannya dengan mengatakan alasannya, “karena ada yang

Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) : Mutiara Pengetahuan Perjuangan Masyarakat Adat Melayu

Jakarta, www.aman.or.id – BPRPI itu apa? Menurut saya, kalau ada peneliti, akademisi, aktivis mahasiswa, pelaku gerakan sosial kalau belum pernah mendengar atau mengenal organisasi BPRPI di Sumatera Utara, seumpama membaca buku ia melewatkan satu bab paling penting. BPRPI kepanjangan dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI). Di nusantara ini, ada makna khas untuk kata-kata penunggu, misalnya, ketika seseorang memberimu peringatan, jangan sembarangan bertingkah laku di suatu tempat, ia akan menjelaskannya

Muchtar Luthfi Mutty : Memberi Bukti Bukan Janji

Jakarta, www.aman.or.id – Opu Luthfi adalah sapaan akrab pria kelahiran Masamba, 1 September 1956 ini. Beliau terlahir sebagai sosok sederhana, visioner dan berintegritas. Melahirkan SK Bupati Luwu Utara tentang Pengakuan Masyarakat Adat Seko. Pantang menyerah memperjuangkan RUU Masyarakat Adat di DPR RI sejak 2016. Tak pernah tindakannya mengingkari perkataan. Beliau pun terampil mengartikulasikan gagasan dan visi politiknya. Mengawali karir sebagai Camat Wotu, Kabupaten Luwu (1987), Kepala Jurusan Politik Pemerintahan Kampus Institut

Bawaslu Terima Penyempurnaan DPTHP-2 dengan Catatan;  Lindungi Hak Pilih Masyarakat Adat

Bawaslu Terima Penyempurnaan DPTHP-2 dengan Catatan Jakarta,www.aman.or.id-Rapat Pleno Terbuka KPU yang dilaksanakan pada hari sabtu (15/12) di Hotel Menara Peninsula Jakarta, menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 190.770.329 jiwa. DPT itu terdiri dari 514 Kabupaten/Kota, 7.201 kecamatan, dan 83.405 kelurahan. Penetapan itu direspon oleh beberapa kalangan, terutama oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (BAWASLU RI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang pada prinsipnya masih akan mengawasi dan