Eka Hindrati

Siaran Pers : Ruu Masyarakat Adat : Keberlangsungan Hidup Bangsa Indonesia ke Depan

Jakarta, AMAN.or.id—Lebih dari 15 organisasi masyarakat sipil yang peduli akan isu perempuan, lingkungan, masyarakat adat dan demokrasi berkumpul pada 1 Agustus 2018 di Jakarta untuk urun rembug mengenai substansi RUU Masyarakat Adat. Saat ini, RUU yang diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan para pendukungnya, masih dalam proses persetujuan di DPR. RUU ini perlu mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat sipil yang lebih luas. Ini mempertimbangkan bahwa Masyarakat Adat adalah

Jelang Seren Taun Cisungsang 2018, Ritual Tahunan Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang Banten

Lebak, www.aman.or.id – Ratusan Masyarakat Adat dan perwakilan Masyarakat Adat bergotong royong mempersiapkan tempat untuk acara ritual Seren Taun Kasepuhan Cisungsang, Banten mulai dari penataan tempat ritual, merapihkan lumbung padi, panggung hiburan, dan tempat lainya yang akan digunakan untuk kegiatan Seren taun. Seren Taun adalah ritual tahunan yang harus diselenggarakan oleh Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang. Ritual ini selain sebagai penanda berakhirnya proses ngamumule Pare (Merawat dan memanen padi) dan Makaya (Aktifitas satu tahun) juga sebagai kesempatan

KOMUNITAS ADAT IROLDJAM DI KEPULAUAN ARU MALUKU MERESMIKAN RUMAH ADAT

Aru, www.aman.or.id – Masyarakat Adat Nata suka cita menyambut peresmian Rumah Adat di Desa Rebi Kecamatan Aru Selatan utara, Maluku. Peresmian ini telah dinantikan puluhan tahun oleh warga adat sejak berdirinya Desa Rebi. (18/5) Peresmian dimeriahkan oleh tari-tarian dan lagu daerah. Dalam kata sambutannya, Camat Aru Selatan Utara Zadrak Caken Karatem, menyatakan apresiasinya yang tinggi kepada Pemerintah Desa Rebi bersama Masyarakat Adat atas penyelesaian pembangunan rumah adat di Desa Rebi.

GEMPA BUMI BERKEKUATAN 6,4 SR MENGHANTAM LOMBOK, BALI & SUMBAWA

Jakarta, www.aman.or.id – Hari ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan gempa tektonik berkekuatan 6,4 SR yang menghantam wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa  pada pukul 05.47 wita. Berdasarkan data yang dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, episenter gempa bumi berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km. Agus Riyanto, Kepala Stasiun Geofisika Mataram dalam siaran persnya

Berita Foto : Forum Masyarakat Adat Toba Samosir, AMAN Tano Batak dan AMAN Toba Samosir Desak Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara Selesaikan PERDA Pengakuan dan Pelindungan Masyarakat Adat

Samosir, www.aman.or.id – Forum Masyarakat Adat Toba Samosir (Matio, Tukko Nisolu, Ombur, Pardomuan Nauli, Natumingka, Sigapiton, Sigalapang dan Simenak-henak) AMAN Tano Batak dan AMAN Toba Samosir mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk menerbitkan PERDA Pengakuan dan Pelindungan Masyarakat Adat (26/7). Mereka melakukan aksi turun ke jalan dengan mendatangi kantor Bupati Toba Samosir, di Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara. Paska Putusan MK 35, DPRD Toba Samosir telah menginisiasi Rancangan Perda

Siaran Pers : Forum Masyarakat Adat Toba Samosir (Matio, Tukko Nisolu, Ombur, Pardomuan Nauli, Natumingka, Sigapiton, Sigalapang, Simenak-henak) dan AMAN Tano Batak, AMAN Toba Samosir Desak Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara Selesaikan PERDA Pengakuan dan Pelindungan Masyarakat Adat

Putusan MK No. 35/PUU-X/ tahun 2012 tentang hutan adat bukan hutan negara, segera  merubah kebijakan negara terhadap pengelolaan wilayah hutan di Indonesia. Paska Putusan MK 35, DPRD Tobasa menginisiasi Rancangan Perda Tanah Ulayat, pada bulan November 2017 diketuk palu menjadi Perda Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat. Namun, sampai saat ini Perda tersebut tidak kunjung diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Padahal Masyarakat Adat sudah lama menunggu sebagai payung hukum untuk

Siaran Pers : PENOLAKAN RENCANA RELOKASI MASYARAKAT MAUSU ANE (SUKU PEDALAMAM) DI PEDALAMAN SERAM UTARA MALUKU TENGAH

Pengurus Besar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Maluku, setelah mencermati masalah kekurangan bahan makanan yang berdampak kematian 3 (tiga) orang (1 orang tua jompo dan 2 orang balita, 1 di antaranya cacat) yang terjadi pada masyarakat suku pedalaman Mausuane di Seram Utara, Kecamatan Timur Kobi, Maluku Tengah, wilayah petuanan Negeri Maneo Rendah hendak menyampaikan beberapa pokok pikiran sebagai berikut: Petuanan Seram Utara