aman

AMAN Menerima Kunjungan Persahabatan DPP PRIMA

Bogor, (Jum’at, 2 Juli 2021)– Rukka Sombolinggi Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menerima kunjungan persahabatan dari Dewan Pimpinan Pusat/DPP Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) secara virtual. Kunjungan persahabatan ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan silahturahmi antara DPP PRIMA dan AMAN terkait situasi politik di Indonesia dewasa ini. PRIMA dideklarasikan pada 1 Juni 2021 lalu. Partai ini mengklaim dirinya sebagai partai yang mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan,

Kriminalisasi dan Kemenangan Masyarakat Adat Agabag

Kriminalisasi terhadap Masyarakat Adat terjadi lagi. Kali ini, hal tersebut menimpa Masyarakat Adat Agabag Sebuku di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kasus bermula dari perusahaan perkebunan PT Karangjoang Hijau Lestari (KHL) yang melaporkan 17 warga Masyarakat Adat Agabag atas pencurian sawit di lahan HGU yang diklaim sepihak oleh perusahaan. Dari 17 orang yang dilaporkan, lima orang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Yohanes sebagai Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Kalimantan

Klarifikasi PB AMAN Terkait Ucapan Karangan Bunga di Kodam Jaya

Sehubungan dengan adanya Karangan Bunga di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta, yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, dengan pesan : “Lawan dan Tindak Para Penyebab COVID-19 dan Covidiot”, kami dari Pengurus Besar AMAN menyatakan bahwa tidak benar AMAN mengirimkan karangan bunga tersebut. Kami akan menyelidiki perbuatan pihak tidak bertanggungjawab dengan pengatasnamaan Organisasi AMAN ini. Kami Masyarakat Adat Nusantara tetap bekerja keras melawan Covid19 di seluruh penjuru nusantara. Namun Karangan Bunga di

Dituding provokator, Ketua FP3T Masyarakat Adat Ndora Laporkan Camat Nangaroro ke Polisi

Dituding sebagai provokator saat pelaksanaan Sosialisasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Waduk Lambo di Desa Ulupulu, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo pada Selasa, 22 September 2020 lalu, Siti Aisyah, Ketua Forum Penolakan Pengadaan dan PengukuranTanah (FP3T) Masyarakat Adat Ndora melaporkan camat Nangaroro, Gaspar Taka ke Polres Nagekeo. Siti Aisyah melaporkan kejadian tersebut pada Sabtu (10/10/2020) dengan didampingi kuasa hukumnya Daud P. Tambo, SH dan Nikolaus Bhuka, SH dari Persatuan Pembela Masyarakat Adat

Siaran Pers : Siapa Sponsor di Balik Satgas dan Panja Omnibus Law?

Jakarta, 9 Oktober 2020 -UU Cipta Kerja baru saja disahkan, Senin, 5 Oktober 2020. Regulasi kontroversial ini dibahas di hotel secara maraton, drafnya tidak pernah dibuka untuk publik, rapat malam-malam, lalu disahkan terburu-buru di tengah merebaknya Covid-19. Gelombang penolakan telah muncul sejak pertama kali undang-undang ini diusulkan oleh Presiden Joko Widodo. Di balik pembahasan dan pengesahan UU Cipta Kerja ini, terdapat kepentingan besar para pebisnis tambang, guna mendapat jaminan hukum

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera Undang-undang Omnibus Law Merampas Wilayah Adat ditengah Ketidakpastian Pengesahan Undang-Undang Masyarakat Adat

Di tengah ketiadaan Undang-undang Masyarakat Adat, kondisi Masyarakat Adat saat ini seperti anak kecil yang baru lahir. Tanpa sehelaipun perlindungan dari serbuan investor yang menginvansi wilayah Adat. RUU Masyarakat Adat dan RUU Omnibus Law sebelum disahkan menjadi UU sama-sama masuk dalam program legislasi nasional tahun ini. RUU Masyarakat Adat sudah dua periode DPR RI dibahas, namun gagal sampai tahap pengesahan. Sedangkan RUU Omnibus Law dibuat dengan sangat cepat bahkan dinilai

60 Tahun UUPA dan HTN 2020:  Gerakan Rakyat menyiapkan Manifesto Politik Reforma Agraria dan Aksi Re-Claiming Tanah Air

aman.or.id – Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) bersama Gerakan Buruh, Mahasiswa dan gerakan rakyat lainnya melaksanakan Konferensi Pers merayakan 60 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria No.5/1960 dan Hari Tani Nasional 2020 yang akan jatuh pada 24 September 2020, besok. Konferensi Pers tersebut menghadirkan beberapa pimpinan nasional dari beberapa organisasi rakyat dan mahasiswa, diantaranya KPA, Walhi, AMAN, Konfederasi KASBI, KPBI, STN, dan GMNI. “Tanggal 24 September tentu menjadi momentum bersejarah dan penting,