Riau – Minggu, 19 Juli 2020, menjadi momentum bersejarah bagai Komunitas Adat Suku Ampang Delapan yang dipilih mnjadi tuan rumah untuk acara pelantikan kader pemula Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Indragiri Hulu. Pelantikan generasi pertama kader pemula ini merupakan puncak dari perhelatan acara yang sudah berlangsung sejak Sabtu, 18 Juli 2020.
Selain dihadiri oleh para kader pemula yang dilantik, acara ini uga dihadiri oleh para Batin (tetua adat). Kehadiran mereka tidak hanya untuk memberikan dukungan moril, tapi juga untuk membagikan pengetahuan dan panduan mengenai adat istiadat, cerita dan legenda, serta tata laku tanggung jawab sebagai kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu. Tampak juga para undangan yang terdiri dari perempuan adat dan pejabat struktur desa.
Pengarahan tersebut dianggap sebagai bagian penting yang dilakukan pada hari sebelum pelantikan. Di mana, saat pagi hari para kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu berkumpul untuk mendengarkan arahan dari para Batin. Pembekalan sebelum pelantikan ini dilangsungkan di dalam hutan adat keramat Suku Ampang Delapan, yang juga menjadi lokasi pelantikan keesokan harinya.
Setelah memberikan pengarahan, keesokan harinya para Batin (pemangku adat) melakukan ritual pengasapan untuk alat-alat yang digunakan dalam pelantikan, termasuk peralatan dokumentasi. Ritual pengasapan ini ditujukan untuk membersihkan lingkungan dari aura dan roh jahat. Ritual ini menggunakan bahan utama kemenyan yang berasal dari wilayah adat sekitar. Bahan-bahan ini dipersiapkan oleh Amay-amay sebelum proses keberangkatan menuju hutan adat keramat dilakukan.
Keberangkatan para kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu beserta para Batin dan undangan menuju lokasi pelantikan dimulai pada pukul 10.30 dengan mengambil titik start di Rumah Batin Gondok, yang merupakan Batin Suku Ampang Delapan. Hal ini menyimbolkan bentuk penghormatan kepada pemilik wilayah adat yang telah ditentukan sebagai lokasi pelantikan.
Setibanya di lokasi, para Batin, undangan dan para kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu yang akan dilantik, melakukan ritual pembersihan makam keramat dari salah satu pemangku adat yang telah berpulang. Pembersihan ini lalu diikuti dengan ritual bakar kemenyan di atas pusara sebagai tanda permohonan izin untuk melangsungkan acara pelantikan. Harapannya tentu saja agar acara tersebut dapat direstui dan dilindungi Yang Maha Esa dan para leluhur.
Acara puncak, dilangsungkan pada siang hari saat Batin Irasan mengukuhkan 13 orang sebagai kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu. Selain diminta untuk menjaga nilai-nilai adat dan budaya, kader-kader ini juga diharapkan taat terhadap organisasi dan berpegang teguh kepada mandat melayani dan memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat di Indragiri Hulu, dan di Nusantara secara umum.
Mereka membacakan janji AMAN yang dipandu oleh Gilung, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Daerah Indragiri Hulu. Usai pembacaan Janji AMAN, acara pelantikan kemudian ditutup dengan makan bersama, sebelum kembali pulang ke kampung.
Di tempat terpisah, Direktur Direktorat Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotan (OKK), Pengurus Besar AMAN, Riky Aprizal, menyampaikan ucapan selamat dengan dilangsungkannya pelantikan kader pemula AMAN Daerah Indragiri Hulu.
“Ini peristiwa penting yang akan diingat sebagai salah satu momentum menguatnya gerakan Masyarakat Adat di Indragiri Hulu. Harapannya, para kader pemula yang baru dilantik akan dapat mendukung kerja-kerja organisasional AMAN di Indragiri Hulu. Juga menjadi inspirasi bagi AMAN di daerah-daerah lain, tentang proses pembangunan dan penguatan organisasi,” jelas Riky.