Mangkahui (15/6/2019), www.aman.or.id - Hari kedua paska kebakaran, warga komunitas adat Lebu di Desa Mangkahui mulai berbenah. Sebagian warga saat ini mengungsi di rumah-rumah desa tetangga dan sebagian lagi tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Pembuatan tenda-tenda pengungsian yang nyaman saat ini prioritas utama, mengingat hujan turun tiap malam,” kata Syahrudin, Ketua BPH AMAN Daerah Murung Raya saat dihubungi via telepon.
Hujan yang menyebabkan genangan di lokasi dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi warga yang mengungsi.
“Kita juga berkomunikasi dengan pihak kesehatan yang saat ini sudah ada di lokasi untuk membantu warga,” lanjutnya.
Hari ini, AMAN Murung Raya bersama Mantir Adat dan warga sedang bergotong royong membuat dapur umum. Selain itu evakuasi pun terus dilakukan mulai dari memantau kondisi lapangan dan membuat tempat yang bersih dan nyaman untuk warga terdampak. Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan penyakit yang menyerang warga, terutama diare.
Sementara ini, bantuan berupa sembako, pakaian dan peralatan lainnya datang dari Polres Murung Raya, donasi warga sekitar, dan PT. Indomura Kencana (IMK).
Listrik sudah kembali normal. Petugas PLN kemarin langsung bergerak memperbaiki instalasi listrik yang rusak. Hasil identifikasi sementara ada 134 warga terdampak dan 40 bangunan fasilitas umum yang rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Desa serta tim lainnya sedang mendata warga yang akan menerima bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk warga terdampak kebakaran.