PD Osing Banyuwangi Membangun Kemandirian Ekonomi Melalui Komoditas Masyarakat Adat

Banyuwangi, ww.aman.or.id-Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Osing Banyuwangi, telah menetapkan program-program untuk dua tahun ke depan dalam Rapat Kerja Daerah pada Minggu (9/12) lalu di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rapat telah menghasilkan empat tujuan strategis diantaranya, membangun komitmen Masyarakat Adat, Meningkatkan kapasitas organisasi, Membangun jejaring, dan Mengelola sumber daya.

Dari empat tujuan strategis tersebut, menghasilkan beberapa program prioritas, diantaranya membuat unit usaha masyarakat adat. Menurut Agus Hermawan selaku Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Osing, unit usaha ini merupakan wadah untuk menampung hasil karya Masyarakat Adat. Sehingga ke depan produk Masyarakat Adat dapat dijual melalui suatu gerai yang dibentuk oleh PD AMAN Osing.

Dengan adanya gerai tersebut, diharapkan konsumen dan wisatawan dapat dengan mudah menemukan produk asli Masyarakat Osing sehingga ekonomi masyarakat akan lebih terangkat dengan terjualnya produk mereka. Terlebih lagi, Banyuwangi saat ini menjadi kota tujuan wisatawan. Selain itu, akan menguntungkan PD AMAN Osing untuk kemandirian ekonomi melalui keuntungan menjual komoditas Masyarakat Adat.

“Selain untuk memaksimalkan potensi Masyarakat Adat, unit usaha ini bisa dijadikan kontribusi ke organisasi,” jelas Agus.

Selain itu 6 wilayah komunitas adat di Banyuwangi akan dipetakaan. Tiga diantarannya ialah wilayah Komunitas adat Kenjo, Sukodono, dan Dukuh Kopen Kidul. Pemetaan wilayah adat ini penting sebagai salah satu cara menggali apa saja yang perlu dilindungi di wilayah adat. Selain itu jika desa mempunyai peta adat, maka akan semakin memperkuat karakter desa adat sehingga nilai-nilai budaya lokal dapat lestari.

“Pemetaan ini sangat penting, karena hingga saat ini kami baru memetakan tiga wilayah adat yaitu Kemiren, Olehsari, dan Bakungan,” ujar Agus.

Agus menambahkan, prioritas selanjutnya ialah memaksimalkan organisasi AMAN ke seluruh Masyarakat Adat dan pihak eksternal. Agus juga menilai, eksistensi organisasi AMAN di Banyuwangi masih belum maksimal.

Guna mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kekompakan, PD AMAN Osing akan melakukan kunjungan ke komunitas adat sebulan empat kali. Kegiatan itu juga dapat dijadikan sebuah konsolidasi antara komunitas adat dan organisasi AMAN, sehingga aspirasi dan permasalahan disana dapat segera terselesaikan.

Agus berharap kedepan Masyarakat Adat di Banyuwangi semakin solid dan dapat mewujudkan tujuan besar organisasi AMAN yakni, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat secara budaya.

Akbar Wiyana-Infokom PD Osing Banyuwangi

Tinggalkan Balasan