Agustus 2020

Sekjend AMAN: Indonesia Sedang Menjagal Dirinya Sendiri Lewat Omnibus Law.

Supriyadi Sudirman Infokom AMAN Maluku Utara   Awal 1 Agustus 2020 lalu, disertai tagar “Menjaga Indonesia”, IDN Times dalam serial webinar mengangkat berbagai problem yang melanda Bangsa Indonesia. IDN Times yang berdiri sejak 2014, meluncurkan #MenjagaIndonesia sebagai rangkaian kampanye sosial untuk memperingati Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. “Sebagai bangsa, kita perlu bersama-sama, membangun solidaritas sosial untuk melawan serangan virus, dan berjuang untuk tetap menjadi Indonesia yang bangsanya majemuk, menjunjung

Nicholas Saputra: Kita Harus Belajar Cara Menjaga Alam Pada Masyarakat Adat.

Supriyadi Sudirman Infokom AMAN Maluku Utara   “Kita seharusnya belajar lebih banyak dari Masyarakat Adat soal bagaimana menjaga alam, lingkungan, sosial dan cara menjaga warisan budaya turun temurun,” kata aktor film Nicholas Saputra, Hal ini disampaikan Nico, sapaan akrabnya saat hadir menjadi salah satu pembicara di diskusi #MenjagaIndonesia yang diselenggarakan oleh IDN Times. Dalam diskusi tersebut, hadir juga Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Dewi Kanti, Ketua

Bupati Tapanuli Utara Resmikan Rumah Pembibitan Kemenyan di Komunitas Adat Tornauli

Bupati Tapanuli Utara, Drs.Nikson Nababan meresmikan Rumah Pembibitan Kemenyan, miliki Komunitas Masyarakat Adat Huta Tornauli, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Rabu (12/8/2020). Peresmian dimaksud ditandai dengan seremonial pengguntingan pita, rumah pembibitan seluas kurang lebih 500 meter tersebut. Dalam sambutannya, bupati menegaskan bahwa pihaknya akan segera menuntaskan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Tapanuli Utara tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat. Dia juga berjanji akan mendukung pembibitan yang dibuat oleh masyarakat, baik berupa

Sekjend AMAN: Pemulihan Hak Masyarakat Adat Mesti Dimulai dengan Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Supriyadi Sudirman Infokom AMAN Maluku Utara Menurut data Sawit Watch, di tahun 2019 terdapat 1.054 kasus tanah di dalam perkebunan monokultur sawit di Indonesia. Total kasus ini termasuk persoalan izin Hak Guna Usaha (HGU). Semuanya dianggap sebagai dampak dari adanya konversi lahan perkebunan sawit di wilayah Masyarakat Adat. Hal tersebut terungkap dalam diskusi “Tandan Sawit Interaktif Volume 11” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Sawit Watch Indonesia. Sebuah organisasi masyarakat sipil yang

Appraising Economic Performance Of Indigenous  People's Sustainable Landscape Management

VALUE IN SUSTAINABLE LANDSCAPE MANAGEMENT IN 6 INDIGENOUS PEOPLES TERRITORIES 1. Indigenous Peoples Community of Karang – Lebak Regency – Banten 2. Indigenous Peoples Community of Kajang – Bulukumba Regency – South Sulawesi 3. Indigenous Peoples Community of Kaluppini – Enrekang Regency – South Sulawesi 4. Indigenous Peoples Community of Seberuang, Riam Batu Village – Sintang Regency – West Kalimantan 5. Indigenous Peoples Community of Saureinu – Mentawai Island Regency

Menakar Keragaman Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan Masyarakat Adat

Konsolidasi Hasil Studi (Nilai) Ekonomi Sumberdaya Alam dalam Pengelolaan Lanskap yang Berkelanjutan Studi Kasus 6 Wilayah Masyarakat Adat Komunitas Masyarakat Adat Karang – Kabupaten Lebak – Banten Komunitas Masyarakat Adat Kajang – Kabupaten Bulukumba – Sulawesi Selatan Komunitas Masyarakat Adat Kaluppini – Kabupaten Enrekang – Sulawesi Selatan Komunitas Masyarakat Adat Seberuang – Desa Riam Batu, Kabupaten Sintang – Kalimantan Barat Komunitas Masyarakat Adat Saureinu – Kabupaten Kepulauan Mentawai – Sumatera

Pidato Sekjend AMAN di HIMAS 2020: Perkuat Ekonomi Gotong Royong dan Sahkan RUU Masyarakat Adat!

Supriyadi Sudirman Infokom AMAN Maluku Utara Covid-19 telah menyebabkan ekonomi di semua negara maju dan berkembang kian merosot dan meneyebabkan dampak krisis yang serius bagi tatanan kehidupan di kota hingga menjalar ke kampung. Dalam situasi ini, Masyarakat Adat di indonesia harus menanggung kondisi ini dengan pelik dan hilangnya harta benda atas perampasan wilayah adat yang terus tanpa henti meski di tengah pandemi. Padahal situasi di masa pandemi seharusnya menjadi catatan