2019

Idham Arsyad : Berdedikasi, Visioner dan  Optimis

Jakarta, www.aman.or.id – Idham Arsyad, adalah mantan aktivis mahasiswa di Makassar yang memilih perjuangannya di gerakan sosial, bersama petani, nelayan dan Masyarakat Adat. Rekam jejak perjuangannya yang panjang telah menjadikannya sebagai sosok yang visioner dan berdedikasi. Tulisan ini tak akan mampu menceritakan satu persatu rekam jejaknya, kita bisa menggunakan mesin pencari Google untuk mendalami dan mengenal lebih jauh sosok Idham Arsyad. Sejumlah prestasi telah ia torehkan, diantaranya terlibat aktif mendorong lahirnya

Arifin Saleh: Lahir, Hidup dan Mati Untuk Masyarakat Adat

“Haram bagi kami mengakui yang bukan hak kami, tetapi kalau itu hak kami, maka wajib hukumnya untuk menuntut dan mempertahankannya, walaupun nyawa dan darah taruhannya!,” Afnawi Nuh – Ketua Umum BPRPI 1979 – 2006 Nama “Monang” diberikan oleh sahabat Ayahandanya kepada Arifin Saleh, sebagai doa dan harapan bahwa beliau akan membawa “kemenangan” bagi Rakyat Penunggu. Bayi “Monang” telah ditakdirkan terus berada di jalan perjuangan masyarakat adat. 18 tahun sejak remaja hingga saat ini

Aleta Kornelia Ba'un: Pejuang Tangguh dari Gunung Nausus

“Batu adalah tulang, tanah adalah daging, air adalah darah dan hutan adalah kulit, paru-paru dan rambut,” adalah falsafah hidup Orang Molo yang menjadi pegangan hidup Mama Aleta, dan sebagai perempuan Molo adalah tanggungjawabnya untuk menjaga tanah, identitas dan sejarahnya. Tangguh dan berani sangat pas menggambarkan Mama Aleta, seorang perempuan dari pegunungan Nausus, Molo, NTT. Perempuan kelahiran 16 Maret 1963 ini berhasil menghentikan perusahaan tambang marmer yang akan menghancurkan tanah leluhurnya.

Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI);  Mutiara Pengetahuan Perjuangan Masyarakat Adat Melayu

Jakarta, www.aman.or.id – Jika ada peneliti, akademisi, aktivis mahasiswa dan pelaku gerakan sosial yang belum pernah mendengar atau mengenal organisasi BPRPI di Sumatera Utara, dapat diumpamakan seperti membaca buku, namun melewatkan satu bab paling penting. BPRPI kepanjangan dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI). Di Nusantara ini, ada makna khas untuk kata-kata penunggu, misalnya ketika seseorang memberimu peringatan, jangan sembarangan bertingkah laku di suatu tempat, ia akan menjelaskannya dengan mengatakan alasannya, “karena ada yang

Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) : Mutiara Pengetahuan Perjuangan Masyarakat Adat Melayu

Jakarta, www.aman.or.id – BPRPI itu apa? Menurut saya, kalau ada peneliti, akademisi, aktivis mahasiswa, pelaku gerakan sosial kalau belum pernah mendengar atau mengenal organisasi BPRPI di Sumatera Utara, seumpama membaca buku ia melewatkan satu bab paling penting. BPRPI kepanjangan dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI). Di nusantara ini, ada makna khas untuk kata-kata penunggu, misalnya, ketika seseorang memberimu peringatan, jangan sembarangan bertingkah laku di suatu tempat, ia akan menjelaskannya

Muchtar Luthfi Mutty : Memberi Bukti Bukan Janji

Jakarta, www.aman.or.id – Opu Luthfi adalah sapaan akrab pria kelahiran Masamba, 1 September 1956 ini. Beliau terlahir sebagai sosok sederhana, visioner dan berintegritas. Melahirkan SK Bupati Luwu Utara tentang Pengakuan Masyarakat Adat Seko. Pantang menyerah memperjuangkan RUU Masyarakat Adat di DPR RI sejak 2016. Tak pernah tindakannya mengingkari perkataan. Beliau pun terampil mengartikulasikan gagasan dan visi politiknya. Mengawali karir sebagai Camat Wotu, Kabupaten Luwu (1987), Kepala Jurusan Politik Pemerintahan Kampus Institut

Hikayat Gua Boki Maruru

Jakarta (7/1/2019), www.aman.or.id – Dahulu kala, di Pulau Halmahera, orang-orang hidup nomaden. Pola hidup seperti itu karena kebiasaan mereka dalam mencari makan, berburu, mencari damar di tengah hutan belantara, membangun rumah-rumah tanpa sekat di dekat sungai-sungai, berkebun dan melakukan aktivitas untuk kelangsungan kehidupan mereka. Tanjung, teluk, muara sungai, bantaran sungai hingga di bukit dan lembah disinggahi. Menapaki jejak hidup. Mereka membangun peradaban di sana. Begitu juga kisah komunitas-suku Sawai yang