Agustus 2019

Pernyataan Sikap:  Bahaya Liberalisasi Pasar Tanah, Tolak Rancangan Undang-Undang Pertanahan

Jakarta, 13 Agustus 2019, www.aman.or.id – Pembahasan Rancangan Undang-Undang Pertanahan (RUUP), yang menyangkut hajat hidup orang banyak saat ini sedang dibahas oleh DPR RI bersama pemerintah. Tanpa mempertimbangan kualitas RUUP dan situasi agraria saat ini, pembuat undang-undang (DPR dan Pemerintah) bersikukuh mengesahkan RUUP pada September nanti. Sementara itu, Indonesia tengah mengalami 5 (lima) pokok krisis agraria, yakni: (1) Ketimpangan struktur agraria yang tajam; (2) Maraknya konflik agraria struktural; (3) Kerusakan

20 Tahun AMAN: Hari Terakhir yang Ramai

Jakarta, www.aman.or.id – Minggu (11/8/2019) pagi hingga siang arena peringatan 20 Tahun AMAN/Hari Masyarakat Sedunia (HIMAS) 2019  di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tampak sepi, karena perayaan Hari Raya Idul Adha. Tapi selepas siang, tampak mulai ramai, lebih meriah dari dua hari sebelumnya. Selain peserta dari komunitas-komunitas masyarakat adat yang tetap mengenakan busana dan atribut adat, banyak pengunjung yang datang menyaksikan dan membeli produk-produk masyarakat adat yang dipamerkan, melihat pameran foto,

20 Tahun AMAN: Om Eli, Pejuang Masyarakat Adat dan Lingkungan dari Haruku

Jakarta (11/9/2019), www.aman.or.id – Pejuang masyarakat adat bukan hanya tokoh yang memperjuangkan wilayah adat, tapi juga yang menjaga lingkungan dan kearifan adat agar tak direbut pihak lain. Itu sesungguhnya lebih sulit. Dan Eliza Kissya salah satu contoh dari sosok yang sulit itu. Eliza Kissya atau biasa dipaggil Om Eli, adalah Kewang atau Pemangku Loka (kepala adat) masyarakat adat Haruku, di Pulau Haruku, Maluku. Om Eli sudah 40 tahun memangku jabatan

20 Tahun AMAN: Ompu Sarma, Ikon Perempuan Pejuang Masyarakat Adat

Jakarta (11/9/2019), www.aman.or.id – Perhelatan besar seperti peringatan 20 Tahun AMAN/Hari Masyarakat Adat Sedunia juga sekaligus jadi momen bertemu kembali para pejuang, perintis, dan tokoh masyarakat adat dari berbagai belahan Nusantara. Salah seorang tokoh istimewa yang hadir dalam acara di Taman Ismail Marzuki adalah inong Ompu Sarma Boru Sibarani dari AMAN Tano Batak. Inong ini sudah menjadi semacam legenda di AMAN. Ia simbol perjuangan perempuan masyarakat adat, jauh sebelum AMAN

Permainan Tradisional Mewarnai Peringatan 20 Tahun AMAN dan HIMAS

Jakarta (11/9/2019), www.aman.or.id – Sejumlah anak-anak dari berbagai sekolah adat turut serta memeriahkan perayaan HIMAS dan peringatan 20 tahun AMAN. Dalam perayaan ini, mereka memainkan permainan tradisional yang berasal dari komunitasnya, seperti sekolah adat Kampoeng Batara, sekolah adat Tonussa Hatalepu, sekolah adat Inang Na Uli Basa, sekolah adat Samabue, sekolah adat Bowonglangit, sekolah adat Punan Semeriot, sekolah adat Bayan, sekolah adat Bayan. Permainan tradisional ini merupakan cermin kekayaan masyarakat adat

Merekam Jejak Masyarakat Adat Lewat Film Dokumenter

Jakarta (11/9/2019), www.aman.or.id – Hari kedua perayaan hari internasional masyarakat adat sedunia (HIMAS) dan ulang tahun ke-20 AMAN, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta mempersembahkan sejumlah film dokumenter yang menggambarkan kehidupan masyarakat adat di Indonesia. Film dokumenter ini merupakan karya-karya para pemuda untuk dipersembahan bagi seluruh masyarakat adat dari para pemuda. Acara pemutaran film dokumenter ini diadakan oleh INFIS dan pendukung lainnya di gedung theater kecil TIM sejak pukul 10.00

20 Tahun AMAN: Warna Lebaran di Perhelatan AMAN

Jakarta, www.aman.or.id – Hari terakhir perayaan 20 Tahun AMAN/Hari Masyarakat Adat Sedunia, Minggu, 11/8/2019, kebetulan bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha 1440 H. Dan perhelatan AMAN di Taman Ismail Marzuki (TIM) pun diwarnai nuansa Lebaran. Lebaran Haji (Hari Raya Idul Adha) membuat panitia dari PB AMAN memutuskan acara hiburan dan pertunjukan kesenian dari komunitas masyarakat pada hari Sabtu, 10/8/2019, ditiadakan. Panitia menawarkan panggung dan arena perayaan untuk dijadikan arena takbir.