Sumbawa (21/6/2019), www.aman.or.id - AMAN Daerah Sumbawa menyambut kehadiran Sudirman, S. IP, bakal calon Bupati Sumbawa periode 2020-2025. Sudirman datang ke Rumah AMAN Sumbawa untuk membangun diskusi dengan Masyarakat Adat yang diwakili AMAN Daerah Sumbawa (19/6/2019).
Jasardi Gunawan, Ketua BPH AMAN Daerah Sumbawa, menyampaikan kondisi Masyarakat Adat di Sumbawa. Sejak AMAN Daerah Sumbawa berdiri tahun 2009, katanya, hampir 10 tahun ini sulit sekali menembus ruang politik untuk memasukkan agenda-agenda Masyarakat Adat.
Baca Jelang Pilkada 2020, AMAN Daerah Sumbawa Jadwalkan Pertemuan 17 Komunitas Adat
Selama ini kebijakan pemkab di Sumbawa masih jauh panggang dari api dalam mengakui dan menghormati Masyarakat Adat beserta hak-haknya. Karena itu, ketika ada bakal calon bupati yang mulai menunjukkan komitmennya untuk mengedepankan agenda Masyarakat Adat, langsung direspon dengan baik oleh pengurus AMAN Daerah Sumbawa.
“Baru kali ini ada pasangan bakal calon bupati yang mau mendengar masalah Masyarakat Adat. Bahkan ia siap memasukkan agenda Masyarakat Adat dalam visi misi-nya. Bahkan mengajak AMAN Sumbawa untuk sama-sama menyusun visi misi ke depan dan secara bersama-sama untuk dikawal ketika naik menjadi Bupati Sumbawa,” kata Jasardi.
Yang menarik, beliau berkomitmen tidak akan berkantor di pendopo apabila terpilih jadi bupati, tapi lebih berada di tengah-tengah Masyarakat Adat.
Sudirman, S.IP ditengarai akan maju lewat jalur independen. Dengan demikian, dia dibayangkan tidak akan punya beban politik seperti terhadap partai sebagaimana bakal calon yang akan maju lewat partai politik.
Tentu hal ini akan menjadi angin segar bagi politik eletoral di Sumbawa. Sudirman yang akan mengusung jargon “Sumbawa Bersinar” rencananya akan didukung langsung oleh AMAN Daerah Sumbawa. Untuk langkah selanjutnya, kata Jasardi, AMAN Daerah Sumbawa akan menggelar rapat resmi di tingkat organisasi dan di tengah komunitas adat dalam menyikapi rencana ini.
Melihat komitmen Sudirman, AMAN Daerah Sumbawa rencananya akan siap mengusungnya secara organisasi. Ini akan menjadi sejarah baru bagi AMAN Daerah Sumbawa sebab selama 10 tahun AMAN Sumbawa belum pernah terlibat dalam ranah politik praktis. Kali ini menyatakan sikap dikarenakan visi-misi soal masyarakat adat menjadi agenda resmi dalam pencalonan Sudirman.
Pertemuan ini dihadiri para pengurus AMAN Daerah Sumbawa, seperti Febriyan Anindita, staf bidang advokasi, staf bidang politik, hukum dan HAM, Aminuddin, kemudian ada M. Aryansyah Akbar, dan Ahmad Yamin. Diskusi cukup hangat dan menyenangkan. Selanjutnya akan melihat perjalanannya seperti apa. Karena baru bakal calon ini yang mau diskusi lebih awal dengan AMAN Sumbawa soal keberadaan Masyarakat Adat.
M. Syujron Anshori, Infokom AMAN Sumbawa