April 2019

Catatan Akhir Tahun AMAN 2018

Catatan Akhir Tahun 2018 AMAN (Jumat, 21/12) mengusung tema “Senjakala NAWACITA dan Masa Depan Masyarakat Adat” diselenggarakan untuk menilai realisasi komitmen Jokowi-JK selama lima tahun masa pemerintahan dan menilik masa depan Masyarakat Adat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang kini telah kita tapaki. Download Catahu AMAN 2018

Jelang Temu Nasional III, PEREMPUAN AMAN Laksanakan RAKERNAS IV

Bogor (8/4/2019), www.aman.or.id – Jelang Temu Nasional III pada 2020, Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (PEREMPUAN AMAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IV bertema “Penguatan Partisipasi Politik Perempuan Adat Melalui Wilayah Pengorganisasian PEREMPUAN AMAN”. Temu Nasional, sesuai Bab IX Pasal 24 ayat (2) Statuta PEREMPUAN AMAN, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi PEREMPUAN AMAN, diselenggarakan oleh Pengurus Pusat PEREMPUAN AMAN sekali dalam 5 (lima) tahun. RAKERNAS IV PEREMPUAN AMAN ditujukan untuk membangun

Bupati Aru Segera Bentuk Panitia Masyarakat Adat di Kepulauan Aru

Jakarta, www.aman.or.id – Johan Gonga, Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku mengatakan berkomitmen akan mengeluarkan kebijakan pengakuan hak-hak Masyarakat Adat di Kepulauan Aru. Kabar tersebut disampaikan Ketua BPH AMAN Wilayah Maluku, Lenny Patty. Langkah awal yang diambil adalah pembentukan Panitia Masyarakat Adat sebagaimana mengikuti proses yang dimandatkan Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat. “Iya, tanggal 30 Maret kemarin, kami sudah bertemu dengan beliau dan