April 2019

Valuasi Ekonomi Wilayah Masyarakat Adat Seberuang Kalahkan Pendapatan Wilayah Kebupaten Sintang Kalimantan Barat

Sintang, www.aman.or.id-Hasil studi tim ekonomi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bekerja sama dengan Aziz Khan peneliti dari Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari-April 2018, menunjukan nilai ekonomi per kapita per tahun wilayah Masyarakat Adat Seberuang sebesar 36,45 juta, lebih besar ketimbang Produk Domestik Bruto Daerah (PDRB) pertahun Kabupaten Sintang 27,89 juta tahun 2016. Tentu saja hasil ini disambut atusias oleh pihak Pemerintah Daerah Sintang, Kalimantan Barat, untuk itu hasil valuasi ekonomi ini

Bencana Banjir Bengkulu, Dua Komunitas AMAN Teridentifikasi Terparah

Jakarta (28/4), www.aman.or.id – Bengkulu berduka. Banjir menerpa provinsi ini sejak kemarin (27/4/2019). Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengumumkan bahwa di Bengkulu telah terjadi longsor. “Banjir dan longsor landa 10 kabupaten/kota di Bengkulu. Dua anak meninggal dan ribuan jiwa terdampak banjir,” cuitnya di Twitter. Selain itu, beberapa jembatan dan jalan juga rusak. Ia meneruskan bahwa daerah terparah adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kepahiang, Curup, Lebong, dan

Women's March Jakarta Menuntut Negara Indonesia Mengesahkan RUU Masyarakat Adat

Jakarta, www.aman.or.id-Hari ini, sekitar 2500 orang dari 50 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Women’s March Jakarta memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret, dengan menggelar aksi berjalan kaki menuju Taman Aspirasi di depan Istana Negara, Jakarta. Anindya Restuviani, juru bicara aksi Women’s March Jakarta menjelaskan tiga target besar tuntutan aksi kepada Negara Indonesia, salah satunya, pengesahan RUU Masyarakat Adat, menurutnya isu Masyarakat Adat belum banyak diketahui oleh masyarakat secara umum, bahkan ia

Berita Foto:                  Women's March Jakarta, Mendukung AMAN Menuntut Pengesahaan RUU Masyarakat Adat

Jakarta, www.aman.or.id- Hari ini, Women’s March Jakarta memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret.  Peringatan dirayakan dengan aksi berjalan kaki, yang diikuti oleh peserta sekitar 2500 orang, dari 50 organisasi masyarakat sipil. Aksi berjalan kaki dimulai pukul 08.00 wib, dengan titik kumpul berada di depan Hotel Sari Pan Pacifik. Para peserta aksi  menempuh jarak hampir 7 km menuju Taman Aspirasi yang terletak di depan Istana Negara, Jakarta. Di dalam siaran pers yang dikeluarkan

SAS: Bagaimana Keterikatan Pendidikan Adat dengan Wilayah Adat?

Landak, www.aman.or.id – Apa keterikatan antara sekolah adat dengan wilayah adat? Pertanyaan ini kerap muncul dari mereka yang belum mengenal sekolah adat. Untuk itu, Sekolah Adat Samabue (SAS) menggelar “Pelatihan Keterikatan Pendidikan Adat dengan Wilayah Adat” di aula DPRD Kabupaten Landak, Ngabang, Kalimantan Barat (24/4/2019). Pelatihan yang didukung The Shamdana Institute ini berlangsung dari 23-26 April 2019. Pelatihan bertujuan untuk mensosialisasikan pendidikan adat dan keterikatannya dengan wilayah adat, serta mengidentifikasi

Forum Permanen, Misi Khusus AMAN: Merawat Indonesia

Jakarta (23/4/2019), www.aman.or.id – Di samping capaian-capaian yang akan disampaikan dalam Forum Permanen, AMAN juga mengusung misi khusus tersendiri. Delegasi AMAN yang dipimpin Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi bergerak mengawal Wakil Ketua DAMANNAS, Abdon Nababan yang diutus sebagai calon anggota Forum Permanen PBB tentang Masyarakat Adat (UN Expert Member). Menurut Rukka, statusnya saat ini sudah resmi masuk listing/daftar sebagai kandidat. Selanjutnya penunjukan pengesahan ini akan dilakukan oleh Presiden ECOSOC. Sebagaimana biasanya,

Delegasi Bawa Capaian-capaian AMAN di Forum Permanen PBB

Jakarta (23/4/2019), www.aman.or.id – Keikutsertaan AMAN dalam Forum Permanen tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, akan menunjukkan capaian-capaian AMAN. Capaian-capaian tersebut merupakan jalan utama bagi penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi Masyarakat Adat. Berbagai capaian tersebut sebagaimana dituturkan Rukka Sombolinggi, Sekjen AMAN:  pertama, Indonesia untuk urusan Masyarakat Adat dianggap cukup maju karena hanya di Indonesia yang ada organisasi Masyarakat Adat yang levelnya nasional, yaitu AMAN. Kedua, sebagai bagian dari capaian Masyarakat Adat