2018

PW AMAN Nusa Bunga Mediasi Selesaikan Sengketa Wilayah Adat

Pengurus wilayah AMAN Nusa Bunga, berhasil menggelar mediasi penyelesaian sengketa tapal batas di kawasan hutan Padha Mbewu. Konflik tersebut melibatkan masyarakat adat Tana Mudegagi di desa Pemo Mbotutenda dan masyarakat adat Uzlu Pu’u Mukhu Eko Rewu Sura, di desa Boafeo. Kedua kemunitas mengklaim sebagai pemilik tanah ulayat tersebut. Mediasi dilakukan di kantor desa Boafeo tanggal 17 September 2017, dengan melibatkan beberapa tokoh adat, Kepala Desa Boafeo, Quintus Laja dan Kepala Desa Pemo Mbotutenda, Florianus

MENGGAGAS SEKOLAH ALAM DI TELUK SEPANG

Saat ini, dunia pendidikan formal di Indonesia masih fokus pemberian materi secara teori, kepada para anak didik, sedangkan pembekalan ilmu disertai praktiknya masih minim. Hal ini membuat siswa kesulitan menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah formal. Untuk itu, pendidikan di Indonesia memerlukan pendekatan yang baru, untuk mendorong peserta didik memahami penerapan ilmu yang diperoleh di kelas di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga aspek pengalaman mendapatkan pengetahuan dan perasaan empati dalam

Pemuda Adat Talang Mamak Melakukan Pemetaan Wilayah Adat

Talang Mamak, Riau (4/5/18) – Pemuda Adat Talang Mamak, Provinsi Riau melakukan pemetaan wilayah adat di dua komunitas adat, yaitu Talang Sungai Jirak dan Talang Jerinjing. Pemuda Adat yang tergabung dalam Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) mencari petanda petikalan (tempat bersejarah) dengan mengelilingi batas wilayah adat dimasing-masing kebatinan, yang biasa disebut dalam bahasa Talang Mamak dengan cucur aik sindeng pematang. Bukan hanya itu, mencari batas wilayah adat juga dilakukan dengan

MENDORONG PENGAKUAN, PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN MASYARAKAT ADAT MELALUI PRODUK HUKUM DAERAH

Maluku Utara 2/05/2018. Dalam memperjuangan keberadaan Masyarakat Adat, negara memberikan peluang pengakuan Masyarakat Adat, melalui Peraturan Daerah (Perda). Untuk itu Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara, menggelar pelatihan bertajuk, Legislasi Dalam Rangka Mendorong Pemenuhan Hak Masyarakat Adat di Maluku Utara. Hadir sebagai narasumber Muhammad Arman, Direktur Advokasi Kebijakan Hukum dan HAM, PB AMAN. Selain itu, turut hadir sebagai peserta, Ketua Pengurus Daerah AMAN Halmahera Tengah, Halmahera Utara dan Halmahera

PEREMPUAN RENDU ALAMI TINDAK KEKERASAN POLRES NGADA

Masyarakat adat Rendu Desa Rendu Botuwe, Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang tergabung dalam Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo (FPPWL) mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Polres Ngada terhadap para ibu yang berusaha berjuang mempertahakan wilayah adatnya pada tanggal 18 April lalu. Aksi kekerasan terjadi, saat tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, melakukan survei ke lokasi pembangunan waduk Lambo tanpa pemberitahuan ke warga. Dalam kegiatan

AMAN INHU Bentuk Tim Peneliti Talang Mamak

Tiga hari berturut turut rumah Pak Daban selalu ramai. Bukan karena ada Gawai, tapi para pemuda dan tetua adat berdiskusi tentang Talang Mamak, dari pagi sampai malam hari. Selama tiga hari itu mereka menginap di rumah Mangku Adat Talang Perigi. Begitulah gambaran dari pelatihan penggalian data di Masyarakat Adat Talang Perigi, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Riau pada 26 – 28 April 2018 lalu. Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

PERAYAAN HARI BURUH INTERNASIONAL PARA PIMPINAN BURUH IKUT KAMPANYEKAN RUU MASYARAKAT ADAT

Jakarta, 1 Mei 2018,Puluhan ribu orang yang tergabung dalam Gerakan Buruh Untuk Rakyat (Gebrak) yang terdiri dari KPBI, KASBI, KSN, SGBN, Jarkom, SP Perbankan, LMND, SMI, FMK KPOP, YLBHI, LBH Jakarta, KontraS, KPA, TURC, dan berbagai organisasi rakyat lain melakukan aksi turun ke jalan merayakan Hari Buruh Internasional, lebih populer dengan sebutan May Day. Dalam aksinya, mereka juga ikut menyuarakan isu Masyarakat Adat. Pantauan Gaung AMAN online, Selasa (1/4) beberapa