2018

Siaran Pers : PENOLAKAN RENCANA RELOKASI MASYARAKAT MAUSU ANE (SUKU PEDALAMAM) DI PEDALAMAN SERAM UTARA MALUKU TENGAH

Pengurus Besar Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Maluku, setelah mencermati masalah kekurangan bahan makanan yang berdampak kematian 3 (tiga) orang (1 orang tua jompo dan 2 orang balita, 1 di antaranya cacat) yang terjadi pada masyarakat suku pedalaman Mausuane di Seram Utara, Kecamatan Timur Kobi, Maluku Tengah, wilayah petuanan Negeri Maneo Rendah hendak menyampaikan beberapa pokok pikiran sebagai berikut: Petuanan Seram Utara

Rumah Belajar Sianjur Mula-Mula Tuan Rumah Retreat Metodologi Pendidikan Adat Se-Nusantara

  Samosir, www.aman.or.id – Rumah Belajar Sianjur Mula-Mula menjadi tuan rumah untuk Retreat Metodologi Pendidikan Adat yang diselenggarakan Kedeputian IV PB AMAN dan LifeMosaic, 27-31 Juli 2018 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Peserta retreat merupakan para penggerak pendidikan adat yang terlibat langsung mengelola pusat-pusat pendidikan adat di komunitas yang dimotori oleh pemuda-pemudi dan perempuan adat. Retreat akan diikuti oleh 35 orang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Jawa, dan

Berita Foto : Masyarakat Adat Osing Jopuro Merawat Mata Air Dengan Selamatan "Ithuk-ithukan Sumber"

Banyuwangi, www.aman.or.id – Masyarakat Adat Osing Jopuro memiliki cara untuk menghargai dan merawat sumber kehidupan berupa mata air Kajar di Kampung Anyar, Kabupaten Banyuwangi dengan menggelar selamatan “Ithuk-ithukan Sumber”, setiap tanggal 12 Dulkaidah kalender Jawa, dengan fiilosofi: masyarakat harus menjaga dan merawat alam, khususnya mata air sebagai sumber kehidupan yang harus terus dirawat sebagai warisan untuk anak dan cucu di masa yang akan datang (25/7). Agus Hermawan-Pengurus Besar AMAN Osing

PW AMAN Kalimantan Tengah Dukung Pengesahan RUU Masyarakat Adat

  Murung Raya, www.aman.or.id – Di sela-sela acara sosilisasi peraturan dan perundang-undangan Masyarakat Adat serta pelatihan pemetaan partisipatif (16/5), Pengurus Wilayah AMAN Kalimantan Tengah bersama Komunitas Adat Tumbang Bahanei, Komunitas Adat Salio, Komunitas Purnama mengumumkan deklarasi untuk dukungan Pengesahan RUU Masyarakat Adat, di Komunitas Muara Bakanon, Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Kami menyampaikan dukungan kepada Pemerintah RI dan DPR RI yang berkomitmen untuk mengesahkan RUU Masyarakat Adat dalam masa kerja

Social Justice Heroes Around Us,  Abdon Nababan Wakil Ketua Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

    Jakarta, www.aman.or.id – Abdon Nababan penerima penghargaan internasional Ramon Magsasay Award 2017, kategori Community Leadership karena dianggap sebagai  pemimpin yang membawa perubahan. Abdon menjadi suara dan wajah bagi Masyarakat Adat di Indonesia. Abdon berhasil menghadirkan wajah Masyarakat Adat dalam negara Indonesia. Rekam jejak perjuangannya sudah lebih dari  30 tahun, sejak Indonesia di bawah rezim militeristik era Soeharto. Saat ini, Abdon Nababan adalah Wakil Ketua Dewan AMAN Nasional setelah

Anggota DPR RI Luthfi Andi Mutty Sosialisasikan RUU Masyarakat Adat di Wilayah Adat Balusu Sulawesi Selatan

  Toraja Utara, www.aman.or.id – Hari ini, Luthfi Andi Mutty anggota Komisi IV DPR RI, yang membidangi Peternakan, Perikanan & Perhutanan masih melakukan kunjungan  kerja untuk sosialisasi RUU Masyarakat Adat dan menyerap aspirasi dari Masyarakat Adat di Wilayah Adat Balusu, Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan. Dalam pertemuan tersebut, ia juga membahas soal pertanian serta akses Masyarakat Adat atas wilayah adatnya terutama yang berada dalam kawasan hutan. Abdi Akbar – Direktur

Berita Foto: Anggota DPR RI Luthfi Andi Mutty  Serap Aspirasi RUU Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan

Usai pembahasan RUU Masyarakat  Adat  dalam Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri KLHK, Menteri ATR, Menteri PDT, Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Hukum dan HAM (19/7), Anggota DPRI RI Luthfi Andi Mutty melakukan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi soal RUU Masyarakat Adat, bersama Pengurus Daerah Enrekang (23/7). Pada awal Agustus mendatang komunitas adat Orong dan  komunitas adat Marena di Kabupaten Enrekang, akan menerima SK Hutan