2018

Koordinator Relawan AMAN Tiba di Palu, Bahas Pendirian Posko

Jakarta (2/10), www.aman.or.id – Tim relawan AMAN akhirnya tiba di Palu tadi malam. Rombongan tersebut datang dari Masamba, Sulawesi Selatan. Mereka langsung bersama koordinator tim relawan AMAN, yakni Mahir Takaka. Mahir langsung menjajaki lokasi yang bisa dijadikan untuk posko. Ia berencana langsung rapat bersama pengurus AMAN Sulawesi Tengah. Hal ini bertujuan untuk membahas tim kerja AMAN untuk pelayanan komunitas sehubungan masalah penanganan bencana dan tsunami Palu-Donggala. Mahir melaporkan beberapa kondisi

AMAN Segera Mendirikan Posko di Palu

Jakarta (2/10), www.aman.or.id – Di tengah bersebarnya informasi terkait berita terkini dari Palu-Donggala, AMAN mengadakan rapat bersama untuk membahas strategi penanggulangan bencana Palu-Donggala, kemarin siang di Rumah AMAN, Jakarta. Rapat dipimpin Direktur Dukungan Komunitas AMAN, Annas Radin Syarif. Annas mengatakan terdapat beberapa misi AMAN dalam kerangka penanggulangan bencana gempa dan tsunami ini. Misi tersebut antara lain: mendirikan sekretariat di tingkat nasional, mendirikan posko di lapangan hingga penggalangan dana dan logistik.

Tsunami, Relawan AMAN Siap Berangkat ke Palu

Jakarta (30/9), www.aman.or.id – Gempa dan tsunami terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akibat gempa bermagnitudo 7,4 Skala Richter serta tsunami, sejauh ini terdapat 384 korban meninggal dunia. Bencana alam ini menyebabkan seluruh rakyat Indonesia berduka untuk kesekian kalinya. AMAN sebagai ormas Masyarakat Adat turut menyampaikan uluran tangan untuk mendukung keluarga korban dan secara umum masyarakat Donggala, Palu

Berita Foto : AMAN MENDAPAT ANUGERAH KEBUDAYAAN TAHUN 2018

Jakarta, www.aman.or.id-Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mendapat Anugerah Kebudayaan tahun 2018, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, untuk kategori Komunitas (Sekolah Adat). (26/9) Anugerah Kebudayaan merupakan bentuk penghargaan, sekaligus pengakuan atas perjuangan militan, kerja keras yang tidak kenal lelah jasmani dan rohani, serta ketekunan yang luar biasa dari kawan-kawan perintis dan penggerak pendidikan adat melalui 44 Sekolah Adat yang bernaung di bawah AMAN. Semoga penghargaan dan pengakuan ini bisa menambah

AMAN MENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN TAHUN 2018

Jakarta, www.aman.or.id-Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menerima Anugerah Kebudayaan tahun 2018, untuk kategori komunitas (Sekolah Adat), dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta (26/9). Penghargaan diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kepada Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi. Rukka Sombolinggi menyatakan bahwa anugerah ini sebagai pendorong semangat. “Ternyata apa kami kerjakan, meskipun jalannya kadang-kadang sunyi, sangat sepi, tidak banyak dukungan, tertapi ternyata bisa dianggap bermakna. Bagi kami itu sangat

Global Land Forum 2018: Atasi Ketimpangan, Sahkan RUU Masyarakat Adat

Jakarta (21/9), www.aman.or.id – Sejarah pembangunan negeri ini diwarnai dengan perampasan tanah, pemiskinan; Masyarakat Adat dipaksa meninggalkan tanah leluhurnya. Persoalan tanah ini menjadi sejarah kelam yang masih terus terjadi dan kita alami. Pendeknya, Masyarakat Adat tidak punya sejarah yang baik dengan pemerintah. Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi kata per kata menekankan pernyataannya di hadapan para wartawan dalam konferensi pers menuju Global Land Forum (GLF) 2018, Jumat (21/9) di Bakeol Koffie, Jakarta.

Ian dari Sulsel

www.aman.or.id – Sardi Razak atau yang dikenal dengan Ian merupakan salah satu pemimpin gerakan Masyarakat Adat di Indonesia. Ia salah satu delegasi AMAN yang ikut ke San Francisco, Amerika Serikat untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Aksi Iklim Global (Global Climate Action Summit), 12-14/9/2018. Bergabung dalam gerakan Masyarakat Adat sejak 2009 dan memulai kerja sebagai relawan, ia langsung “angkat gas”. Dua tahun kemudian, ia menjadi Ketua BPH AMAN Sulsel. Sebagai Ketua