Jakarta, www.aman.or.id, Sejak tanggal 8-13 Oktober lalu, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Mempawah membuka posko untuk menyalurkan bantuan logistik keperluan bayi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (14/10).
Yupenalis Ayub selaku koordinator posko di Kabupaten Mempawah menjelaskan sumbangan yang diantar masyarakat ke posko BPAN di Mempawah merupakan wujud kepedulian mereka terhadap bencana kemanusiaan di Sulawesi Tengah.
“Sumber-sumber logistik berasal dari partisipasi karyawan PT.Peniti Sungai Purun (PSP), serta beberapa tokoh-tokoh yang membuka usaha di Kabupaten Mempawah serta masyarakat Kepayang,“ jelas Yupenalis.
Yupenalis juga menambahkan posko ini telah dibuka selama satu minggu.
“Kita membangun jaringan ke semua organisasi yang ada di Kabupaten Mempawah, semua dapat terkumpul hingga 83 kardus atas dasar jasa kawan-kawan yang melakukan kampanye ke media, sehingga informasi kami sampai ke masyarakat, “ ungkap Yupenalis
Paulus Ade Sukma Yadi, Dewan Pemuda Adat Nusantara (DEPAN) BPAN Kalimantan Barat, menyatakan apresiasi atas semangat para pengurus dan anggota BPAN Kalimantan Barat yang turut melancarkan kerja sama kedua posko tersebut.
“Tak lupa juga kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban di Sulawesi Tengah, semoga para keluarga korban terus bersemangat untuk berjuang dalam melalui masa-masa sulit paska bencana besar tersebut,” ungkap Ade
Saat ini semua logistik yang sudah terkumpul telah dikirim ke kota Pontianak, untuk pengiriman ke Sulawesi Tengah melalui jalur air, dengan bantuan kawan-kawan di posko relawan di Makasar Sulawesi Selatan.
Eka Hindrati – Direktur Infokom PB AMAN