Agustus 2018

Berita Foto: Logistik Masih Kurang

www.aman.or.id – Pengungsi sebanyak 44 kepala keluarga, 161 jiwa, 24 anak-anak, 17 balita, 2 difabel dan 9 orang jompo berada di Dusun Karang Nangka, Batu Ampar dan Majalangu, Pengembuk yang berada di Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Mereka sangat membutuhkan genset, terpal serta kebutuhan bayi dan anak. Dokumentasi: Dodik Sutikno/AMAN NTB

BPAN Barito Utara Galang Dana untuk Korban Gempa di Lombok NTB

Barito Utara, www.aman.or.id – Lintas Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di antaranya Pengurus Daerah Barisan Pemuda Adat Nusantara (PD BPAN) Barito Utara, KNPI, BEM Politeknik Muara Taweh, SMA 2 Muara Taweh, SMA 1 Muara Taweh dan Yamaha Motor Club Barito Utara turun ke jalan. Mereka melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dedi Kuswanto, salah satu anggota Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Barito Utara mengatakan aksi

Tim Medis Siaga Melayani Pengungsi

Jakarta (8/8), www.aman.or.id – Desa Bentek di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu desa yang terdampak gempa Lombok. Sejak gempa pertama pada Minggu (29/7), masyarakat Bentek sudah keluar rumah dan tinggal di posko-posko pengungsian.   Mereka masih trauma, lalu memilih untuk menetap sementara di pengungsian. Seminggu berselang, gempa dengan Skala Richter-nya meningkat 0,6 SR kembali menggoncang pulau yang populer dengan Gunung Rinjani.  Memasuki hari kesembilan di pengungsian, beberapa

Masyarakat Adat Batak Desak KLHK Mencadangkan Hutan Adat

Jakarta (8/8), www.aman.or.id – Masyarakat Adat Batak sampai saat ini masih terus mengalami konflik di wilayah/hutan adat mereka. Mereka berkonflik dengan PT. Toba Pulp Lestari, sebuah perusahaan bubur kertas bermarkas di Sosor Ladang, Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumut. Semua hulu konflik ini bersumber dari klaim sepihak negara atas hutan adat. Dalam hal ini negara mengklaim hutan adat menjadi hutan negara, bisa hutan lindung, hutan produksi, konservasi dan sebagainya. Masyarakat Adat

Masyarakat Adat Bayan Terus Menunggu Bantuan

Jakarta (7/8), www.aman.or.id – Masyarakat Adat Bayan di Karang Bajo, Bayan, Lombok Utara masih kekurangan logistik dan obat-obatan. Mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian dengan kondisi seadanya bahkan kekurangan air minum.  “Yang paling urgen saat ini untuk Bayan paling logistik dan obat-obatan,” Hariyanto, Pemuda Adat Bayan melaporkan langsung dari Bayan. Sejak gempa minggu terakhir Juli, Masyarakat Adat di Bayan tinggal di pengungsian. Ketika gempa Minggu (5/8), mereka sudah di luar rumah

Jelang HIMAS 2018: AMAN Kembali Tagih Janji Nawacita

Jakarta (7/8), www.aman.or.id – Tahun ini Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan merayakan Hari Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) di Up In Smoke, Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis (9/8).  Perayaan ini mengambil tema “Masyarakat Adat: Ada di Titik Mana Sekarang?” Sedangkan tema internasionalnya yang sudah ditetapkan PBB adalah Indigenous Peoples Migration and Movement. Perayaan kali ini memiliki tujuan: pertama, menyampaikan informasi kepada publik, tentang kekayaan seni budaya dan tradisi Masyarakat Adat

Gempa Lombok: Rumah DAMANNAS Region Bali-Nusra Hancur

Jakarta (6/8), www.aman.or.id – Masyarakat Adat Nusantara tengah berduka. Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter kembali mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8). Masyarakat Adat yang ada di Lombok saat ini berada dalam kondisi trauma. Sebelumnya pada Ahad (29/7), gempa juga sudah menggoncang NTB dengan kekuatan 6,4 SR.  Meskipun tidak ada korban jiwa meninggal dunia, namun rumah-rumah hancur. Salah satu rumah yang hancur akibat gempa tersebut adalah rumah DAMANNAS Bali-Nusra,