Jakarta, www.aman.or.id – Masjid Nurul Iman, lebih dikenal dengan sebutan Masjid kuno Bayan di Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, hanya mengalami kerusakan ringan akibat hantaman gempa tektonik berkekuatan 6,4 SR (29/07) dan gempa susulan 7,0 SR (5/08).
Masjid kuno Bayan berukuran 9 x 9 meter persegi, dengan dinding rendah dari anyaman bambu. Sementara atapnya berbentuk tumpang yang tersusun rapi dari bilah bambu atau dikenal dengan bahasa Dayan Gunung atap santek dengan lantai tanah yang dasarnya dari susunan batu kali.
Menurut pemantauan Dodik Sutikno, Ketua BPH AMAN Daerah PAer Daya, 80% bangunan tembok di wilayah Lombok Utara mengalami kehancuran, selain infrastruktur jalan dan jembatan rusak parah dan pohon-pohon tumbang. (5/08)
Kerusakan ringan yang diderita Masjid Kuno Bayan, terdapat disudut pondasi masjid yang beralasan batu-batu kali yang disemen.
Berdasarkan laporan jurnalis warga Raden Bambang dari lokasi, sudah beberapa hari Masyarakat Adat Bayan bergotong royong memperbaiki kerusakan masjid dan membangun pagar berbahan bambu.
“Masjid kuno Bayan akan mengalami perbaikan, sampai selasa minggu depan,“ terang Raden.
Dari berbagai penelitian seperti yang dilansir kompas.com (05/10/2009) , struktur bambu terbukti memiliki banyak keunggulan. Seratnya yang liat dan elastis sangat baik dalam menahan beban, baik beban tekan/tarik, geser, maupun tekuk.
Fakultas Kehutanan IPB juga mengungkapkan fakta bahwa kuat tekan bambu yang berkualitas sama dengan kayu, bahkan kuat tarikannya lebih baik daripada kayu, dengan kekuatan seperti ini, jenis bambu tertentu bisa menggantikan baja sebagai tulang beton.
Eko Agus Prawoto, Arsitek kelahiran Yogyakarta yang mengembangkan konstruksi bambu, menyatakan bahwa jangan pernah ragu untuk menggunakan material bambu sebagai struktur bangunan.
“Sambungan dengan baut menciptakan konstruksi yang tidak kaku sehingga tahan terhadap gempa, karena konstruksi akan bergerak mengikuti arah getar gempa. Ini masih ditambah lagi dengan bobotnya yang ringan sehingga berat keseluruhan struktur tidaklah besar. Ini merupakan kelebihan lain dari konstruksi bambu, “ ungkap Eko.
Masjid kuno Bayan merupakan penanda ajaran Islam masuk ke pulau Lombok, yang telah berdiri ratusan tahun lalu, yang berdiri disebuah bukit dan dikelilingi beberapa cungkup makam para penyebar agama Islam.
Eka Hindrati-Infokom PB AMAN