Jakarta, www.aman.or.id -Malam ini, gempa berkekuatan besar kembali mengguncang pada pukul 23.05 wita di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, seperti yang dilansir dari bernusantaranews.com. (19/08)
Namun sampai saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika belum mengeluarkan pernyataan resminya.
Akibat gempa tersebut, berdasarkan laporan Febriyan Anindita, anggota Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) dari lokasi, wilayah Sumbawa Besar juga terkena imbas hantaman gempa yang mengakibatkan bangunan rumah, Polsek Alas kota di wilayah Barat Pulau Sumbawa yang terletak di Jalan Pendidikan No. 03, Kecamatan Alas, Sumbawa Besar NTB dan infrastruktur jalan aspal rusak berat. Informasi yang sama juga dilaporkan Infokom AMAN NTB Syahnil yang berada di lokasi gempa di wilayah Lombok Timur.
Lebih jauh, Febriyan juga memberikan informasi singkat, melalui sambungan daring, bahwa air laut tiba-tiba surut pada pukul 22.54 waktu setempat. Hal ini menimbulkan kepanikan luar biasa bagi warga. Mereka pun langsung mengungsi mencari lokasi dataran yang lebih tinggi untuk menghindari ancaman kemungkinan datangnya gelombang Tsunami.
Selain itu, Syahnil juga melaporkan, seorang warga melaporkan melalui video berdurasi 1 menit, terjadi kepanikan luar biasa di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa. Para pasien, dokter dan perawat berhamburan lari ke luar gedung rumah sakit, karena tembok ruangan untuk menampung pasien sudah mulai retak.
Sedangkan di tempat terpisah, warga melaporkan melalui video berdurasi 30 detik yang dikirim secara daring ke redaksi, di Desa Pulau Bungin di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, di satu dusun terjadi kebakaran hebat yang melalap ratusan rumah warga akibat gempa, sehingga dibutuhkan satuan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Hingga saat ini masih belum dapat dipastikan jumlah korban dan kerugian infrastruktur yang diderita di wilayah Sumbawa.
Eka Hindrati-Infokom PB AMAN