Samosir, www.aman.or.id – Rumah Belajar Sianjur Mula-Mula menjadi tuan rumah untuk Retreat Metodologi Pendidikan Adat yang diselenggarakan Kedeputian IV PB AMAN dan LifeMosaic, 27-31 Juli 2018 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Peserta retreat merupakan para penggerak pendidikan adat yang terlibat langsung mengelola pusat-pusat pendidikan adat di komunitas yang dimotori oleh pemuda-pemudi dan perempuan adat. Retreat akan diikuti oleh 35 orang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Jawa, dan Papua.
Kegiatan ini akan menggunakan pendekatan partisipatoris peserta melalui berbagi pengalaman tentang Pendidikan adat, Pemutaran film, Diskusi, Penyusunan rencana aksi, sehingga akan memperkuat gagasan soal pendidikan adat yang mendukung penentuan nasib sendiri, di wilayah adat serta kedaulatan, kemandirian, martabat dan jati diri sebagai Masyarakat Adat.
Rumah Belajar Sianjur Mula-Mula didirikan pada 25 Oktober 2015, sebagai sekolah adat yang bertujuan melestarikan warisan leluhur, menyiapkan generasi muda adat agar mandiri, kreatif, dan berahlak baik sejak dini.
Reinhard Sinaga, yang akrab dipanggil Nagoes, seorang anak muda yang bersemangat, telah menjadi inisiator dan motor penggerak sekolah adat tersebut. Berangkat dari rasa keprihatinannya yang disebabkan banyaknya pemuda-pemudi Batak yang tak lagi memahami nilai-nilai budaya adatnya. Sebagian besar dari mereka telah pergi merantau, meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan studi ataupun mengadu peruntungan kehidupan.
Eka Hindrati-Infokom PB AMAN
Permalink