Ahoi, Menjuah-juah, Juah-juah, Horas, Yahowu, Kulo Nuwun, Sampurasun…
Bahagia sekali mengucapkan selamat kepada Rakyat Penunggu yang telah memilih pengurus baru periode 2018-2023.
Selamat kepada:
Dewan Pertimbangan Adat:
Ketua: Jamaluddin
Anggota:
Ahmad Safitri
Nuzuluddin
Riama Simamora
Syafrizal Zambak
Sekretaris DPA:
Ansyaruddin
Ketua Umum : Alfi Syahrin
65 tahun BPRPI tumbuh menjadi salah satu ormas yang sukses menciptakan kader-kader militan.
Tunduk kepada kepemimpinan organisasi dan setia pada prinsip perjuangan adalah BPRPI.
Almarhum Abah Afnawi Nuh berkata ‘Haram bagi kami mengakui apa yang bukan hak Kami, tetapi adalah wajib hukumnya memperjuangkan dan mempertahankan hak kami, meski darah dan nyawa taruhannya’, demikianlah pemimpin dan kader BPRPI adalah pejuang tangguh, tidak gampang mengeluh dan pantang menyerah.
BPRPI mengedepankan semangat ‘SENASIB SEPENANGGUNGAN’ – Ukhuwah atau solidaritas kuat menjaga persaudaraan dan persatuan Rakyat Penunggu.
65 tahun mengarungi pasang surut dan perubahan dalam perjuangan dan organisasi. Berawal dengan nama BPRP (Badan Perjuangan Rakyat Penunggu) lalu menjadi BPRP Indonesia. Perubahan nama untuk menangkis tuduhan bahwa BPRP adalah KoJi (Komando Jihad gerakan Deli Merdeka). Bahwa mereka adalah rakyat Indonesia.
Kini, kitapun menyaksikan dinamika baru BPRPI, memilih pengurus baru dan menetapkan stategy perjuangan 5 tahun ke depan. Satu yang patut dibanggakan adalah terpilihnya 1 wakil perempuan adat dan 1 orang wakil pemuda adat sebagai Anggota DPA . BPRPI sekali lagi membuktikan diri sebagai teladan perubahan.
Makan Sirih Berpinang Tiga
Kudoakan BPRPI tetap Jaya.
Berdaulat.
Mandiri.
Bermartabat.
Rukka Sombolinggi
Sekjen AMAN