Mei 2018

PEREMPUAN RENDU ALAMI TINDAK KEKERASAN POLRES NGADA

Masyarakat adat Rendu Desa Rendu Botuwe, Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang tergabung dalam Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo (FPPWL) mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Polres Ngada terhadap para ibu yang berusaha berjuang mempertahakan wilayah adatnya pada tanggal 18 April lalu. Aksi kekerasan terjadi, saat tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, melakukan survei ke lokasi pembangunan waduk Lambo tanpa pemberitahuan ke warga. Dalam kegiatan

AMAN INHU Bentuk Tim Peneliti Talang Mamak

Tiga hari berturut turut rumah Pak Daban selalu ramai. Bukan karena ada Gawai, tapi para pemuda dan tetua adat berdiskusi tentang Talang Mamak, dari pagi sampai malam hari. Selama tiga hari itu mereka menginap di rumah Mangku Adat Talang Perigi. Begitulah gambaran dari pelatihan penggalian data di Masyarakat Adat Talang Perigi, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Riau pada 26 – 28 April 2018 lalu. Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

PERAYAAN HARI BURUH INTERNASIONAL PARA PIMPINAN BURUH IKUT KAMPANYEKAN RUU MASYARAKAT ADAT

Jakarta, 1 Mei 2018,Puluhan ribu orang yang tergabung dalam Gerakan Buruh Untuk Rakyat (Gebrak) yang terdiri dari KPBI, KASBI, KSN, SGBN, Jarkom, SP Perbankan, LMND, SMI, FMK KPOP, YLBHI, LBH Jakarta, KontraS, KPA, TURC, dan berbagai organisasi rakyat lain melakukan aksi turun ke jalan merayakan Hari Buruh Internasional, lebih populer dengan sebutan May Day. Dalam aksinya, mereka juga ikut menyuarakan isu Masyarakat Adat. Pantauan Gaung AMAN online, Selasa (1/4) beberapa

AMAN Menyelenggarakan Training Etnografi Bersama PEREMPUAN AMAN dan BPAN

Bogor 30 April 2018, Negara Indonesia telah mengakui keberadaan Masyarakat Adat melalui UUD 1945 Pasal 18B ayat (2) dan 28I ayat (3). Namun kenyataannya, tidak mudah memiliki identitas sebagai Masyarakat Adat di Indonesia. Mereka dituntut memiliki dokumen tertulis, soal sejarah asal-usul, kelembagaan adat, hukum-hukum adat, wilayah adat, pengetahuan lokal sebagai bukti keberadaan Masyarakat Adat. Dalam memastikan dokumen tertulis tentang keberadaan Masyarakat Adat tersebut, etnografi perlu dilakukan di Masyarakat Adat dalam