2017

PW AMAN Sumsel diskusi sinkronisasi Ranperda Masyarakat Adat

Peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan Masyarakat Hukum Adat di provinsi Sumatera Selatan telah memasuki tahap pembahasan di Sidang Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Ranperda ini terdaftar dalam agenda Program Legislasi Daerah (prolegda) pada tahun lalu. Menurut Pengurus Wilayah AMAN di Sumatera Selatan, ranperda ini akan menjadi jaminan terhadap pengakuan dan perlindungan Masyarakat Adat serta mencegah perampasan-perampasan wilayah adat. Untuk mengawal proses ranperda tersebut,  PW AMAN Sumatera Selatan  mengadakan diskusi yang

Menjelang KMAN V, AMAN mempertegas MoU dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang

Jakarta (20/02) – Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dr. Sofyan Djalil menerima audiensi dari delegasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di kantor kementerian ATR/BPN, Jalan Sisingamangaraja No 2, Kebayoran Baru, Jakarta. Bahrunsyah, staff Ahli Bidang Masyarakat Adat dan Kemasyarakatan ATR/BPN juga turut menyambut delegasi AMAN yang terdiri dari Abdon Nababan (Sekjen AMAN), Rukka Sombolingi, Annas Radin Syarif, Eustobio Renggi, dan Jhontoni  Tarihoran. Dalam audiensi yang

Masyarakat Adat Dayak Meratus Praperadilankan Polres Kotabaru

Arif (38), masyarakat adat dayak meratus yang ditahan oleh Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Penasehat Hukumnya dari Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) mendaftarkan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Kotabaru dengan Register Nomor: 1/Pid.Praperadilan/2017/PN Ktb (Senin, 20/02/2017). Arif ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/K-22/I/2017/KAL-SEL/RES KTB/SPK, tanggal 09 Januari 2017, karena diduga telah melakukan tindak pidana orang perseorangan yang dengan sengaja menyuruh, mengorganisasi, menggerakkan,

Pertahankan Wilayah Adat, Tokoh Masyarakat Adat Meratus ditangkap

Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) telah mendapat informasi terkait dengan kriminalisasi yang dilakukan oleh Polres Tanah Bumbu dan Kota Baru Kalimantan Selatan terhadap Masyarakat Adat Dayak Meratus. Kini, seorang pimpinan masyarakat yang juga sekretaris AMAN Tanah Bumbu di tangkap dan di tahan di LP Kota Baru dengan tuduhan menduduki dan mengerjakan kawasan hutan. Tuduhan tersebut telah menetapkan Trisno Susilo sebagai tersangka pada tahun 2011. Penahanan Trisno kemudian ditangguhkan. Setelah

Pesta Adat Parsadaan Karo Tanjung Gusta Jelang KMAN V

Ratusan warga Persadaan Masyarakat Karo Kampong Tanjung Gusta yang berkumpul di Jln. Ulayat C, Kampong Tanjung Gusta guna menggelar Pesta Adat Guro-guro Aron dalam rangka doa syukuran dan keselamatan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara V (KMAN V). Kongres ini akan berlangsung 13-21 Maret 2017 mendatang.“Kami sangat berterima kasih kepada Masyarakat Adat Karo yang ada di Kampong Tanjung Gusta, atas terselenggaranya acara ini. Apalagi acara ini dilakukan secara gotong royong dan

SK Menteri KLHK tentang Penetapan Hutan Adat

SK Menteri KLHK No. 6748 Penetapan Hutan Adat Kasepuahn Karang SK Menteri KLHK No. 6747 Penetapan Hutan Adat Wana Posangke SK Menteri KLHK No. 6746 Penetapan Hutan Adat Ammatoa Kajang SK Menteri KLHK No. 6745 Penetapan Hutan Adat Marga Serampas SK Menteri KLHK No. 6740 Penetapan Pencantuman Hutan Adat Tigo Luhah Kemantan SK Menteri KLHK No. 6739 Penetapan Pencatuman Hutan Adat Tigo Luhah Permenti SK Menteri KLHK No. 6738 Penetapan