2016

Audensi dengan Dirjen Kebudayaan, AMAN sinergikan rencana kerja.

Jakarta, 12/02/2016 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengadakan audensi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Bertempat di ruang sidang gedung E komplek Dirjen Kebudayaan Jakarta Selatan pada Jumat (12/2/2015). Hadir mewakili AMAN, Sekretaris jenderal AMAN, Abdon Nababan beserta beberepa staff Pengurus Besar AMAN, mitra AMAN, dan juga perwakilan dari orgnanisasi sayap diantaranya Barisan Pemuda Adat Nusantara, dan PEREMPUAN AMAN, Disamping guna mempererat silaturahmi, Audensi tersebut sekaligus bertujuan untuk menunjukkan banyaknya hal yang

Jelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) V Masyarakat Adat Serukan Pemerintah Lakukan Tindakan Nyata

SIARAN PERS Medan, 3 Februari 2016. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyerukan kepada Pemerintah RI untuk segera melakukan tindakan nyata terkait hak-hak Masyarakat Adat di Indonesia. Seruan tersebut disampaikan di Medan (Rabu, 03/2), dalam Konferensi Pers terkait persiapan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke V. Hadir sebagai narasumber dalam siaran pers ini adalah Panitia Penyelenggara KMAN V, antara lain Alfi Syahrin dan Saurlin Siagian selaku Panitia Pengarah (SC), Arifin Saleh

Pelanggaran PILKADA Kab. Malinau Menunggu Jadwal Sidang DKPP

Jakarta, 2/2/ 2016 – Tim Martin Labo-Datu Nasir (TPP MANDAT) dan Kuasa hukum telah menyampaikan perbaikan berkas pengaduan pelanggaran kode etik enyelenggara pemilu di PILKADA Kab. Malinau ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pusat pada hari Senin, 1/2/ 2016 di Jl. MH. Thamrin No. 14 Menteng Jakarta Pusat. Menurut Robenson Tadem, Tim TPP MANDAT menyampaikan laporan tersebut karena banyaknya temuan pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada di Kabupaten Malinau, sertatidak

AMAN Tuntut Jokowi Penuhi Janji Hadirkan UU Masyarakat Adat

SIARAN PERS  AMAN Tuntut Jokowi Penuhi Janji Hadirkan UU Masyarakat Adat 70 Juta Masyarakat Adat Kecewa RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (PPHMA) Gagal Masuk Daftar Prioritas Program Legislasi Nasional 2016 Jakarta, 27 Januari 2016 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan terus menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Kehadiran UU PPHMA langkah penting

Menyikapi Penyingkiran RUU Masyarakat Adat Dari PROLEGNAS PRIORITAS 2016

AMAN dan 70 juta Masyarakat Adat di seluruh Indonesia sangat kecewa dan terluka dengan keputusan BALEG DPR RI yang tidak memasukkan RUU Masyarakat Adat dalam daftar Prolegnas Prioritas 2016. Kejadian ini menunjukkan bahwa negara ini, yang diwakili oleh DPR, DPD dan Pemerintah, masih abai dengan amanat UUD 1945 dan menutup mata dan telinga terhadap tumpukan masalah yang dihadapi Masyarakat Adat selama puluhan tahun. Kami juga merasa dikhianati oleh Partai-Partai Politik

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Selatan Menggelar Musyawarah Wilayah

Banjarmasin 22/1/2016 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 18 – 19 Januari 2016 di Balai Malaris – Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Muswil yang merupakan rapat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Pengurus Wilayah (PW) sesuai aturan dalam Anggaran Dasar organisasi AMAN. Acara diawali dengan berbagai diskusi oleh perwakilan komunitas adat anggota AMAN wilayah Kalsel. Dalam diskusi tersebut banyak muncul keluhan

Perjuangan Panjang Masyarakat Adat Kajang dalam Mendapatkan Pengakuan Hukum dari Negara

(Catatan Kecil Proses Penyusunan Peraturan Daerah Kab.Bulukumba No.9 Tahun 2015 Tentang Pengukuhan, Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat Ammatoa Kajang) oleh: Muhammad Arman Jagai linoa lollong bonena Kammayatoppa langi’ka, rupa tau siagang boronga” Pasang ri Kajang ( Jagalah dunia beserta seluruh isinya, langit, umat manusia dan hutan) Petuah Orang Kajang Latar belakang Komunitas Masyarakat Adat Kajang adalah Komunitas adat yang terletak di bagian timur Kab.Bulukumba. Cikal bakal Masyarakat Adat Kajang