2016

Komunitas Adat Pasang adakan pelatihan penggalian data etnografis

Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN) dan PEREMPUAN AMAN mengadakan pelatihan penggalian data komunitas di Komunitas Adat Pasang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada 9 – 14 Oktober 2016. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas kader-kader AMAN agar dapat membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi masyarakat adat di daerahnya masing-masing. Pelatihan tersebut merupakan bagian kerja AMAN dalam mendorong pemerintah daerah untuk mengeluarkan kebijakan yang mengatur tentang pengakuan dan perlindungan

Revisi kedua UU kehutanan didorong untuk Prolegnas Prioritas 2017

Jakarta 14 Oktober 2016. Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat yang terdiri dari Huma, Esitema, JKPP, BRWA dan AMAN menghadiri undangan Badan Keahlian DPR RI. Pertemuan ini bertujuan untuk memberi masukan kepada Badan Keahlian DPR RI terhadap rencana perubahan UU kehutanan yang saat ini sedang diupayakan untuk masuk kedalam Prolegnas Prioritas 2017. Sebelumnya Badan Keahlian DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Lombok Utara untuk melakukan pencarian fakta terkait penguasaan hutan dan

Media Briefing Universal Periodic Review (UPR) pada tahun 2017

Jakarta, 13 Oktober 2016 – Pemerintah Indonesia akan kembali ditinjau oleh Dewan HAM PBB terkait dengan kewajiban serta tanggung jawabnya dalam upaya pemajuan HAM di tingkat global melalui salah satu mekanisme HAM PBB, yaitu Tinjauan Universal Berkala atau Universal Periodic Review (UPR) pada tahun 2017. Tahun depan adalah kali ketiga Indonesia direview oleh Dewan HAM PBB, yang bertepatan juga dengan sidang sesi ke-27 Kelompok Kerja UPR terkait dengan pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi

Masyarakat Adat Paser selenggarakan Dialog Publik Perda Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat di Kabupaten Paser.

Tanah Grogot, 04 Oktober 2016. Dialog yang diinisiasi oleh PD AMAN Paser dan DPP Lembaga Adat Paser ini dihadiri oleh beberapa perwakilan masyarakat adat dikabupaten Paser, ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pentingnya Perda PPHMA di Kabupaten Paser. “Dialog Ini bertujuan untuk memperkuat posisi masyarakat adat atas hak asal usulnya, hak atas wilayah adatnya, hak atas sumber daya, hak untuk mengatur diri sendiri, hak atas kebudayaan dan hak atas kepercayaan.

Pelatihan Konvergensi Media bagi Biro Infokom AMAN

Makassar, 29 Agustus 2016 – Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar Pelatihan Kapasitas Infokom AMAN Berbasis Konvergensi Media pada 29 Agustus hingga 2 September 2016 lalu. Melibatkan 15 peserta Biro Infokom yang berasal dari Region Sulawesi, Maluku dan Papua serta dua organisasi sayap AMAN : Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) dan Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (PEREMPUAN AMAN) kegiatan ini digelar di Hotel Tree, Makassar – Sulawesi Selatan. Tujuan

Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Manggarai Timur

Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah Masyarakat Hukum Adat Manggarai Timur Manggarai Timur 5/10/2016 – Program Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengakuan, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Kabupaten Manggarai Timur berlangsung di Desa Golo Munde Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur. Konsultasi Publik yang diselenggarakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Flores Barat ini merupakan bagian dari proses pembuatan Ranperda PPHMA yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Sebelumnya, CSPS (Center for

Kementerian Agama RI akan Mengajukan RUU Perlindungan  Agama Leluhur

Jakarta, 6 Oktober 2016 – Penganut agama leluhur di Indonesia saat ini berjumlah mencapai sepuluh juta orang, yang hampir sebagian besar merupakan masyarakat adat. Akan tetapi, hanya enam agama yang dilindungi dan diakui keberadaannya oleh pemerintah Indonesia. Akibatnya, para penganut agama leluhur mengalami tindakan kekerasan berupa tekanan psikologis, stigmatisasi, diskriminasi serta intimidasi. Bahkan, mereka juga kesulitan untuk memperoleh akses pelayanan publik pemerintah. Menurut harian The Jakarta Post (6/10), sekitar enampuluh