Mei 2016

Klarifikasi Atas Pernyataan Kapolda Maluku Utara Terkait Penangkapan Mahasiswa Literasi di AMAN Maluku Utara

Siaran Pers ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) MALUKU UTARA Klarifikasi Atas Pernyataan Kapolda Maluku Utara Terkait Penangkapan Aktivis Relawan Mahasiswa Literasi di AMAN Maluku Utara Ternate, 19 Mei 2016, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara menyesalkan pernyataan Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara yang dikutip oleh Malut Post Edisi Kamis, 19 Mei 2016 yang menyudutkan AMAN sebagai organisasi Masyarakat Adat Nusantara. Pernyataan yang dikutip oleh Malut Post tersebut berbunyi, “Tapi

Siaran Pers Simposium Masyarakat Adat II Gerakan Masyarakat Adat dan Pembaruan Hukum

Tiga Tahun Pasca Putusan No. 35/PUU-X/2012:Hak-Hak Masyarakat Adat Harus Diperjuangkan Bersama Jakarta, 16 Mei 2016 – Luas wilayah adat Indonesia mencapai lebih dari 40 juta hektar. Namun pengakuannya masih sangat minim sekali. Dalam kajian Epistema Institute di tahun 2015, hanya 15.577 hektar wilayah adat yang diberikan pengakuan yang itupun dilakukan melalui regulasi daerah. Kemajuan pengakuan wilayah adat seharusnya dipercepat melalui oleh pemerintah dengan didorong kelompok-kelompok masyarakat yang peduli nasib masyarakat

Pelaku Karhutla Terbukti Banyak Dilakukan Korporasi

Jakarta 29/4/2016 – Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Kerhutla) tahun 2015 lalu masih menyisakan berbagai persoalan yang belum tuntas ditindak lanjuti oleh pemerintah.  Oleh karena itu Perkumpulan SKALA bersama The Asia Foundation meluncurkan buku berjudul ”Di Balik Tragedi Asap” bertempat di Bakoel Koffie, Jalan Cikini Raya No.25 Jakarta Pusat (29/4/2016). Sebagai narasumber hadir Ir.Kemal Amas,M.Sc Dirjen Perubahan Iklim (Bidang Penanganan Karhutla)/Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), Roy Salam, Direktur