April 2016

Pentingnya Hak Perempuan Adat dalam RUU Masyarakat Adat

Jakarta, 21 April 2016 – Meski Rancangan Undang-Undang tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat gagal masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2016, hal ini tidak mematahkan semangat perempuan adat. Kondisi yang membuat 70 juta masyarakat adat kecewa atas hasil Sidang Paripurna ke-17 DPR di awal tahun, nyatanya memberikan angin segar bagi gerakan perempuan adat. Ruang politik tersebut membuka lebar pintu untuk hak perempuan adat masuk didalam proses penyusunan kebijakan

Suku Moi Lanjut Blokir Perkebunan Sawit PT HIP – Pasang Plang Putusan MK 35

Sorong 21/4/2016 – Masyarakat Adat Suku Moi melanjutkan pemblokiran lokasi  Perkebunan Kelapa Sawit PT Horison Inti Persada (PT HIP) yang berlangsung sejak kemarin (20/4/2016) dengan memasang plang Putusan MK No 35/ PUU-/X/2012. Menurut Kostan Maggablo Ketua BPH AMAN Sorong Raya,” Isu penjualan tanah oleh warga Suku Moi kepada PT Nobel Grup tidak benar. Itu rekayasa, karena fakta di lapangan PT HIP melakukan rekayasa berita acara pelepasan tanah dari masyarakat ke

PEREMPUAN AMAN Menggelar Rakernas Pertama

Jakarta, 20 April 2016 – Persekutuan Perempuan Adat Nusantara AMAN (PEREMPUAN AMAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 untuk kepengurusan 2015-2020 dengan tema “Memperkuat Organisasi melalui Wilayah Pengorganisasian” di The Akmani Hotel, Jakarta hari ini. Pelaksanaan rapat tersebut merupakan mandat statuta PEREMPUAN AMAN 2015-2020 yang mewajibkan Ketua Umum menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 periode kepengurusan Pengurus Pusat. Rapat yang dihadiri oleh Ketua Umum, Dewan Nasional, Ketua

Pengumuman Peserta Magang Gelombang 1 tahun 2016

Salam Adat, Pendaftaran peserta pendidikan magang Gelombang I tahun 2016 oleh Pengurus Besar AMAN telah ditutup pada tanggal 12 April lalu. Setelah melakukan seleksi dan verifikasi berkas calon peserta yang diterima oleh panitia pelaksana pendidikan magang, dengan memperhatikan keseimbangan kepesertaan antar region, kebutuhan organisasi dan komunitas adat, prioritas pelayanan organisasi terhadap komunitas adat, kesetaraan gender dan faktor lainnya, maka dengan ini diputuskan bahwa peserta pendidikan magang gelombang I tahun 2016

Tagih Janji Jokowi, Kartini Pegunungan Kendeng Mengecor Kaki Depan Istana Negara

Jakarta, 13 April 2016 – “Kaki kami di cor sebagai bentuk kemarahan seorang Ibu yang wilayahnya mau dijadikan pabrik semen dan tambang sudah terbelengguh. Aku gak tau rasanya bagaimana, daripada sakitnya nanti mending sekarang. Sakit sekarang tidak seberapa dibandingkan nantinya menyangkut anak cucu. Bagi kami ini tidak berat, kami ikhlas” kata Sukinah, salah seorang petani perempuan asal Kendeng. Ia pun menyayangkan sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membiarkan pembangunan