2014

Anselmus Robertus Mecer, Memperjuangkan Martabat Melalui Credit Union

Di Bangladesh ada Muhammad Yunus yang mendapatkan Nobel karena mengentaskan kemiskinan dengan sistem kredit yang mudah diakses. Di Kalimantan Barat, ada juga “Muhammad Yunus dari Bumi Dayak”. Dialah Anselmus Robertus Mecer, seorang tokoh Masyarakat Adat dari Komunitas Adat Dayak Krio di Kabupaten Ketapang, yang sejak tahun 80an telah mendedikasikan hidupnya untuk kemandirian ekonomi orang Dayak di Kalimantan melalui sistem keuangan berbentuk Credit Union (CU). Anselmus Robertus Mecer, yang lebih familiar

Hasnan Singodimayan, Tokoh Inspiratif dari Masyarakat Adat Using Banyuwangi

Namanya Hasnan Singodimayan salah satu Budayawan dan Tokoh Adat dari Komunitas Masyarakat Adat Using, Kabupaten Banyuwangi. Selama puluhan tahun, beliau berjuang memperkenalkan Masyarakat Adat Using melalui tulisan-tulisannya yang kemudian dijadikan buku. Tulisan-tulisannya juga disirkulasikan dalam BLOG tentang Ritual Adat di Komunitas Adat Using. Di usianya yang sudah 85 tahun, beliau masih setia meneruskan perjuangannya. Beliau dahulunya merupakan seorang pegawai negeri di bidang Penyuluh Perikanan di Kabupaten Banyuwangi. Sekitar tahun 1970-an,

Reinhard Sinaga, Pelestari Seni Budaya dan Tradisi Batak Sianjur Mula-Mula

Namanya Reinhard Sinaga. Ia lahir pada  1 Oktober 1987 dan menempuh jenjang pendidikan D3 Keperawatan, lulus tahun 2009. Setahun kemudian Reinhard diterima bekerja di Rumah Sakit Martha Friska – Medan, pada Bagian Catheterisasi Jantung. Setelah bekerja selama satu setengah tahun di sana Reinhard mendapat banyak pengalama hidup. Selanjutnya dalam melakukan therapy ini Reinhard mulai melakukan kolaborasi pengobatan medis (modern)  dengan pengobatan tradisional. “Ada begitu banyak orang mendapat penyakit yang tidak

Pengumuman Pemenang Media Award AMAN 2014

Dalam rangka peringatan hari masyarakat adat internasional, yang jatuh pada 9 Agustus, beberapa waktu yang lalu Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) beserta Indigenous Voice in Asia (IVA) menggelar media award. Banyak sekali karya para jurnalis cetak dan online yang dikirmkan ke AMAN. Sulit bagi dewan juri untuk menentukan pemenangnya, karena hampir semua karya para jurnalisnya baik dan bermutu. Setelah melalui rapat dewan juri, ada beberapa pemenang yang muncul dalam media

 Siaran Pers- Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

Menjadikan Masyarakat Adat bagian dari Bangsa Indonesia “Kembali dunia memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang jatuh pada hari ini 9 Agustus 2014 dan merupakan tahun ke-20 sejak pertama kali diperingati pada tahun 1995, tahun yang sama ketika dimulainya Dekade Internasional untuk Masyarakat Adat,” ujar Sekretaris Jenderal Aliansi Masyrakat Adat Nusantara Abdon Nababan, “Tema HIMAS tahun ini adalah Menjembatani Kesenjangan: Melaksanakan Hak-hak Masyarakat Ada,” Menurt Abdon Nababn,.tema ini merupakan

Pernyataan Sikap AMAN di Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus 2014 Tema: Menjembatani Kesenjangan: Melaksanakan Hak-hak Masyarakat Adat Sub Tema: “Menjadikan Masyarakat Adat bagian dari Bangsa Indonesia” Salam Nusantara, Kembali dunia memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang jatuh pada hari ini 9 Agustus 2014 dan merupakan tahun ke-20 sejak pertama kali diperingati pada tahun 1995, tahun yang sama ketika dimulainya Dekade Internasional untuk Masyarakat Adat. Dua dekade telah berlalu dan thema

Berkas Enam Warga Adat Tungkal Ulu Dilimpahkan Ke Kejati Sumsel

AMAN – Sejak ditangkap pada 11 Juni 2014 lalu dengan tuduhan merambah dan menduduki kawasan hutan Suaka Margasatwa Dangku Kabupaten Musi Banyuasin, tokoh adat Marga Tungkal Ulu Bapak M. Nur Ja’far bersama lima orang lainnya Zulkifli, Ahmad Burhanudin Anwar, Samingan, Sukisna, dan Dedi Suyanto ditetapkan sebagai tersangka kemudian ditahan oleh Penyidik Polda Sumatera Selatan. Pada (Rabu, 6/8/2014) berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap (P21) dan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan,