AMAN, 27 Agustus 2014. Nampaknya acara Pekan Masyarakat Adat Nusantara di Taman Ismail Marzuki pada 29-31, Cikini, Jakarta pada Agustus 2014 akan semakin meriah dengan penampilan Taring Padi.
Taring Padi adalah sebuah organisasi independen yang beroperasi di bidang seni dan budaya. Pada tanggal 21 Desember 1998, Taring Padi mendeklarasikan “Manifes Kebudayaan” menjadi oposisi bagi doktrin seni untuk seni.
Taring Padi melihat dan merasakan rakyat Indonesia masih tertindas dan tidak hanya pada bidang ekonomi serta politik saja, sektor budaya juga tertindas. Dalam perjalanan kreatifitasnya Taring Padi berekspresi secara bersama (komunitas) tidak seperti perupa pada umumnya (individual). dalam tungga kreatif dalam rangka menciptakan dan mengembangkan kebudayaan.
Pilihan mengusung realisme sosial dan politik menghadirkan karya dengan thema yang sama meski cita rasa estetika bisa jadi tak sama. Pilihan itu mengantarkan anggota perupa Taring Padi untuk selalu merespons situasi sosial masyarakat secara luas.
Kredo Taring Padi, seni merupakan media dan senjata untuk berekspresi dan menyampaikan ide-ide serta sudut pandangnya kepada masyarakat terpinggirkan.
Taring Padi mendefinisikan perannya sebagai pembangun kembali budaya masyarakat, dan pendukung konsepsi yang berorientasi seni kerakyatan.