Mei 2014

“Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Adat”

Konsultasi Nasional Perempuan AMAN Jakarta 30 Mei 2014 – Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (PEREMPUAN AMAN) menyelenggarakan Konsultasi Nasional untuk mendapat masukan bagaimana menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan adat dan anak. Konsultasi ini berlangsung di Hotel Gren Alia Cikini, Jalan Cikini raya  (30 Mei 2014). Disamping kehadiran anggota DAMANAS Aleta Ba’un bersama pengurus  Perempuan AMAN, juga hadir perwakilan lembaga-lembaga pengkaji masalah-masalah perempuan, seperti LBH Apik, Huma, Komisi Perlindungan Anak

Suara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Untuk Jokowi-JK

“Jokowi adalah orang yang tidak punya kontraversi dengan masyarakat adat” Jakarta, 23 Mei 2014. “Meskipun pasangan Pak Jokowi dan Jusup Kalla tidak datang, kami memastikan acara deklarasi ini sudah pasti jadi meski tanpa kehadiran mereka, karena sudah diputuskan dan harus dinyatakan,” ucap Sekjen AMAN Abdon Nababan saat membuka acara deklarasi mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla  yang diselenggarakan di Hotel Ibis Tamarin, Jalan Wahid Hasyim Jakarta (23/5/2014). “Deklarasi ini prosesnya panjang, kami

Banyak Peraturan Inisiatif Dan Kebijakan Yang Berlaku

“Konsultasi Nasional RUU PPHMA” Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Jakarta 22 Mei 2014 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyelenggarakan konsultasi nasional dalam rangka mengupas dan mendiskusikan Draft Rancangan Undang-Undang Pengakuan – Perlindungan Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA) berlangsung di Hotel Grand Tropic Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Nara sumber dalam konsultasi ini adalah Ketua Pansus RUU Pengakuan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat (RUU PPHMHA) DPR RI, Himatul Aliyah Setyawati,

Aliansi Masyarakat Adat Deklarasikan Dukungan Kepada Jokowi-Jusuf Kalla

AMAN-Jakarta, – Jarum jam masih menunjukan pukul 10.45 Wib. Lagu Indonesia raya berkumandang di salah satu ruang di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta. Hari Jum’at (23/5) ini, menjadi hari istimewa bagi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Pasalnya, di hari ini AMAN mendeklarasikan dukungan politiknya untuk pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. “Setelah mencermati visi dan misi pasangan Calon Presiden (Capres)  Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JKW-JK) dan sesuai dengan hasil Rapat Pengurus Besar Aliansi

Pembahasan RUU Masyarakat Adat Lambat, AMAN Gelar Konsultasi Nasional

AMAN-Jakarta, 22 Mei 2014 – “Sudah satu tahun  Sidang paripurna DPR resmi mengadopsi Rancangan Undang–Undang tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak  Masyarakat  Adat (RUU PPHMA) sebagai salah satu RUU inisiatif DPR-RI untuk dibahas bersama-sama dengan Pemerintah,” ujar Direktur Advokasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Erasmus Cahyadi, “Namun, satu tahun telah terlewati tanpa perkembangan signifikan.” Hingga kini, lanjust Erasmus, publik, khususnya masyarakat adat hanya mengetahui bahwa DPR-RI telah membentuk Panitia Khusus (PANSUS).

Undangan Wartawan, Deklarasi Dukungan AMAN kepada Jokowi-JK

Perihal  : Liputan Deklarasi Dukungan AMAN kepada Jokowi Kepada Yth, Kawan-kawan wartawan Di Tempat Dengan hormat, Jika tidak ada aral melintang, pemilihan umum presiden (Pilpres) akan diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan. Pilpres ini mempunyai arti penting bagi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), karena persoalan yang menyangkut masyarakat adat mengharuskan adanya komitmen dan juga keberpihakan seorang presiden terhadap masyarakat adat. Setelah mencermati visi dan misi pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo/Jokowi

(Siaran Pers) Tugas Utama Pemimpin Baru Indonesia; Penyelamatan Hutan dan Penyelesaian Konflik

Siaran Pers dalam Rangka 3 Tahun Moratorium Hutan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global Jakarta, 21 Mei 2014. Pemimpin baru Indonesia harus memiliki komitmen yang lebih kuat untuk menyelamatkan hutan dan gambut serta menjamin hak dan ruang kelola masyarakat adat dan lokal. Hal ini disampaikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global dalam Konferensi Persnya di Hotel Puri Denpasar, Jakarta pada 21