Januari 2014

Komunitas Masyarakat Adat Hulu Ongkag,laksanakan pemetaan wilayah adat, agar tak dirampok perusahaan tambang emas PT Arafura Mandiri Semangat

Perda Perlindungan Hak Masyarakat Adat Akan Disahkan Tahun Ini 23 Januari 2014 Bolaang Mongondow. Masyarakat adat Desa Tanoyan Utara dan Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya dapat bernafas lega setelah polemik tentang pemetaan wilayah tanah adat terjawab lewat Rapat Dengar Pendapat DPRD, Bolaang Mongondow. Dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang dilakukan di ruang paripurna, Rabu (22/ 01) kemarin, DPRD menghadirkan dua pihak yang

Citizen Report: Pendidikan Kader Penggerak PW AMAN Sulsel Ditutup

Laporan: Taufik Hasyim, (Peserta dari utusan komunitas Alla PD Massenrempulu)Kegiatan pendidikan kader penggerak (community organizer) yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PW AMAN) Sulsel malam ini resmi ditutup. Kegiatan yang dimulai sejak tgl 19 Januari-21 Januari di Gedung STIE AMKOP ini berlangsung cukup lancar. “Pelatihan ini memang sengaja digelar untuk melatih para kader AMAN dari beberapa PD (Pengurus Daerah) dalam memajukan masyarakar adat di komunitas masing-masing. ”

Rilis Pers: Permenhut P.62 Melanggar Putusan MK35

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyampaikan sikap resminya menolak Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.62/Menhut-II/2013, Selasa (21/1). P.62 dinilai melanggar Putusan MK No. 35/PUU-X/2012, mengabaikan reformasi hukum tentang kehutanan, dan merugikan masyarakat adat sehingga harus dicabut. Salah satu pengabaian itu nyata di Pasal 17 yang mengingkari status masyarakat adat sebagai subjek hukum dengan tidak memasukkannya ke dalam kategori pihak ketiga. “Legalitas masyarakat adat sebagai subjek hukum atas hutan adat

Potensi SDA Milik Masyarakat Adat Adalah Solusi Dunia

Bogor, 20 Januari 2014. Bertempat di Cico Resort, Biro EKOSOB dan Komunitas Masyarakat Adat Nusantara berkumpul untuk membicarakan pengelolaan sumber daya alam milik komunitas Masyarakat Adat agar bisa dikelola menjadi bisnis yang menguntungkan masyarakat adat. Potensi Sumber Daya Alam milik Masyarakat Adat lebih banyak diambil dan dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi  di Indonesia, sehingga terjadi kerusakan lingkungan yang cukup menghawatirkan dan berdampak terjadinya bencana ekologis. Selama ini, bisnis yang dibangun

AMAN Selenggarakan Lokakarya Pengembangan Proposal Bagi Masyarakat Adat

Bogor 18 Januari 2014. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengadakan lokakarya pengembangan proposal tanggal 15-17 Januari 2014 lalu di CICO Resort, Cimahpar Bogor. Kegiatan yang difasilitasi oleh Global Environment  Facility Small Grants Programme Indonesia (GEF SGP Indonesia) diikuti oleh perwakilan dari 5 (lima) perwakilan komunitas adat anggota AMAN yang akan diusulkan menjadi lokasi proyek. Kelima komunitas adat tersebut adalah; Komunitas Adat Enggano – Bengkulu, Komunitas Adat Togian – Sulawesi Tengah,

PW AMAN Nusa Bunga Menyelenggarakan in House Training

Kamis, 16 Januari 2014 Pelatihan Keuangan di Wilayah Nusa Bunga Propinsi  Nusa Tenggara Timur, PW AMAN  Nusa Bunga menyelenggarakan in hause training dalam rangka mempersiapkan peserta kader AMAN untuk  menghadapi sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan yang secara Online lewat sistem akurat. Kegiatan In House Training ini dilaksanakan mulai tanggal 16 s/d 19 Januari 2014 yang bertempat di Rumah AMAN Nusa bunga. Peserta  yang hadir  dalam kegiatan ini terdiri dari perutusan

 Rilis Pers: Konflik dengan Pertambangan, Masyarakat Motoling Picuan Ditembak Polisi

Kondisi Sernike Merentek, anggota masyarakat adat Motoling Picuan yang terkena tembakan polisi pekan lalu, dikabarkan sudah sadar dan bisa berkomunikasi walau belum lancar, Senin (13/1). Sernike diopname setelah tertembak saat konflik dengan perusahaan tambang emas PT Sumber Energi Jaya. Sernike, 45 tahun, ditembak dari belakang dan peluru tembus ke perut ketika konflik memanas pada Senin (6/1) siang. Saat dibawa ke Rumah Sakit Kando Malalayang, Manado, kondisinya kritis. Selain Sernike, Hardi