2013

Rakyat Penunggu Sambut Delegasi Peserta Konferensi Global Pemetaan Wilayah Adat

Deli Serdang 25-Agustus-2013. Masyarakat Adat Rakyat Penunggu (BPRPI) menyambut para peserta Nasional dan Internasional konfrensi global pemetaan wilayah adat. Dari Nasional Hadir para Utusan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dari Pengurus Besar, Pengurus Wilayah seperti dari Sumatera Utara,  Tano Batak,  Bengkulu, Jawa Bagian Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Tana Luwu, Kalimantan Barat, Papua dan Maluku. Konferensi juga dihadiri utusan pemerintah seperti UKP4, Badan Informasi Geospasial. Dari NGO hadir Jaringan Kerja Pemetaan

Konferensi Global Pemetaan Partisipatif Komunitas di Wilayah Masyarakat Adat

“Tumpang Tindih Kawasan Hutan” Tuktuk, 25 Agustus 2013. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Global mengenai Pemetaan Partisipatif Komunitas di Wilayah Masyarakat Adat. Konferensi ini diadakan pada 25-28 Agustus 2013 di Tuktuk, Pulau Samosir, Sumatra Utara. Konferensi diadakan atas kerja sama AMAN dan Tebtebba, sebuah pusat kajian internasional Masyarakat Adat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan Lokakarya Pemetaan 3D Partisipatif yang diselenggarakan oleh Tebtebba pada Agustus 2012 dan

Mereka di kepung Tambang dan Taman Nasional AKETAJAWE LOLOBATA

Ternate, 22 Agustus 2013. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Maluku Utara  menyelengarakan dialog interaktif  di Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate. Narasumber dalam dialog ini hadir Mia Siscawati (Sajogyo Institute dan Pengajar Pasca Sarjana Antropologi Universitas Indonesia) Ari Subiantoro (Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan Ubaidi Abdul Halim (Kabiro OKK Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Maluku Utara), Faris Bobero (Penggiat Masyarakat Adat Tobelo Dalam) Tema dialog kali ini;“Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan

Musyawarah Adat Masyarakat Adat To Karunsi'e Kampung Dongi

Palopo 24/08/2013. Telah dilaksanakan Musyawarah Adat Masyarakat Adat To Karunsi’e Kampung Dongi  di “Raha Terisoa” (Balai Pertemuan) Masyarakat Adat To Karunsi’e Kampung Dongi. Musyawarah yang dimulai sejak  pukul. 08.30 Wita tersebut juga  dihadiri oleh perwakilan AMAN Tana Luwu dan Koordinator Perempuan AMAN Tana Luwu Musyawarah Adat yang dipimpin langsung  oleh Mahola Karunsi’e (Ketua Masyarakat Adat Karunsi’e) yang bergelar “Bali Pombu” itu memilih Ibu ‘Irene Mananta’ sebagai Kepala Kampung Dongi yang

Discussion between AMAN and Kompas.com in Dewan Pers

Indigenous Peoples’ Alliance of the Archipelago (AMAN) and Kompas.com discussed about two articles in Kompas.com deemed insulting Indigenous Peoples, Thursday (22/8). This discussion was mediated by Indonesian Press Council (Dewan Pers) and held at the council’s office, Jakarta. The first discussed article is titled Suku Polahi di Gorontalo ini, Setengah Manusia Setengah Hewan (This Polahi Tribe in Gorontalo, Half Human Half Animal, published on 6 May 2013. In the same

Diskusi AMAN dan Kompas.com di Dewan Pers

Jakarta 22 – 8 – 2013. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Kompas.com berdiskusi dengan mediasi Dewan Pers di Jakarta, Kamis (22/8). Diskusi ini terkait dengan dua berita Kompas.com yang dianggap merendahkan Masyarakat Adat. Berita pertama berjudul “Suku Polahi di Gorontalo ini, Setengah Manusia Setengah Hewan” yang dipublikasikan pada 6 Mei 2013. Pada hari yang sama, judulnya diubah menjadi “Warga Polahi Terpinggirkan di Hutan Baliyohuta.” Berita lainnya yang diadukan oleh

Sambutan Sekjen AMAN membuka sesi Diskusi Hari Internasional Masyarakat Adat Se-Dunia

Bapak-Ibu serta saudara-saudara sekalian pertama saya ucapakan selamat datang dalam pertemuan ini dan tentu kita tahu bahwa hari ini bukanlah Hari Internasional Masyarakat Adat Se-Dunia, persisnya hari tersebut jatuh pada tanggal 9 Agustus. Tapi berhubung tanggal 9 Agustus bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, menyelenggarakannya dilakukan hari ini. Yang ke-dua saya juga ingin mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk saudara-saudari semua yang merayakan, kami dari AMAN mohon maaf lahir bathin