Masamba, 14 Agustus 2013. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Tana Luwu akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan para Advokad Masyarakat Adat se-Nusantara, pertemuan yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir September 2013 bertempat di Komunitas Masyarakat Adat Sassa, Kec. Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Menurut salah seorang Panitia Pelaksana kegiatan Pertemuan Advokat Masyarakat Adat, sesaat setelah berkonsultasi pada Bupati Luwu Utara Drs. H. Arifin Junaidi, M.Si mengenai persiapan agenda pertemuan tersebut di rumah dinas Bupati Luwu Utara (Selasa,13/08/2013).
“Panitia baru saja menghadap Bapak Bupati Luwu Utara dan beliau merespon serta mendukung rencana kegiatan itu dan sekaligus mengatakan kesiapan Pemda Luwu Utara menjadi tuan rumah pertemuan para Advokat AMAN se Nusantara. Beliau juga sudah menyatakan kesediaannya akan hadir menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut”.
Di tempat terpisah Ketua BPH AMAN Tana Luwu, Bata Manurun saat dikonfirmasi mengatakan bahwa “Kegiatan yang akan dihadiri oleh 50 pengacara utusan Pengurus Wilayah AMAN se-Nusantara tersebut akan membicarakan beberapa agenda penting terkait kekerasan dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat selama ini. Menyusun agenda strategis para advokat masyarakat adat se-Nusantara dalam upaya memperjuangan hak-hak masyarakat adat.
Dalam pertemuan itu juga nantinya diharapkan lahir inisiasi untuk merevisi Perda Adat Kabupaten Luwu Utara agar dapat mengatur secara spesifik terkait Hutan Adat di Wilayah Kab. Luwu Utara sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 Tentang UU Kehutanan No 41 Tahun 1999.***Abdi Akbar