Perempuan Adat dan Pengambilan Keputusan

Perempuan Adat dan Pengambilan Keputusan
Training of Trainer (TOT)
(Indigenous Women and Decision Making Processes)

Cipta Mulya, April, 2013. Perempuan Adat Nusantara menyelanggarakan pelatihan bagi para Perempuan Adat untuk meningkatkan kemampuannya menjadi pelatih (trainer) pada kegiatan pelatihan Perempuan Adat dan pengambilan keputusan nasional. Peserta pelatihan adalah para Perempuan Adat utusan dari masing-masing region.  Pelatihan Perempuan Adat ini diselenggarakan pada dua tempat,  di Kasepuhan Cipta Mulya, tanggal 1-6 April 2013 dan di Toraja, 8-14 Mei 2013.

Perempuan Adat Nusantara sudah lama berjuang melawan berbagai bentuk penindasan, ketidakadilan, eksploitasi dan perampasan hak-hak masyarakat adat, khususnya yang berdampak serius terhadap Perempuan Adat. Perempuan Adat ikut beperan dan berfungsi menjaga ketahanan hidup komunitasnya berdasarkan asal usul leluhur secara turun temurun di atas suatu wilayah adat yang memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya serta diatur oleh hukum adat dan lembaga adat. (Temu Perempuan Adat, Bogor 22 Mei 2011).

Secara umum kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas perempuan adat (organisasi dan kader) untuk dapat berperan secara penuh dalam pengambilan keputusan baik di tingkat komunitas maupun di tingkat publik yang lebih luas. Melatih dan meningkatkan kemampuan peserta training untuk menjadi pelatih (trainer) di masing-masing region pada kegiatan training perempuan adat dan pengambilan keputusan tingkat regional.

Para peserta pelatihan adalah Sekertaris Nasional Perempuan Adat, Dewan Nasional PEREMPUAN AMAN, Kordinator Wilayah dan perwakilan masing-masing PW AMAN yang ditentukan secara bersama oleh Dewan Nasional PEREMPUAN AMAN dan BPH AMAN.
Jumlah peserta training nasional perempuan adat sebanyak 30 orang.  Akan dibagi dalam dua sesi masing-masing 15 orang untuk satu kali training. Mereka berasal dari komunitas anggota AMAN Region Maluku, Papua, Sulawesi, Bali Nusra, Jawa, Sumatera dan Kalimantan dengan rekomendasi BPH AMAN Wilayah masing-masing atau Koordinator Wilayah PEREMPUAN AMAN.

Peserta training/ pelatihan diharapkan meningkatkan kesadaran dan memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam pengambilan keputusan di masing-masing wilayah sampai pada tingkat komunitas. Berkomitmen untuk menjadi kader penggerak PEREMPUAN AMAN dan Perempuan Adat pada umumnya, memiliki kemampuan dasar memfasilitasi, aktif dalam kegiatan-kegiatan AMAN, Dewan Nasional dan Korwil PEREMPUAN AMAN (masuk dalam kepesertaan), Kemampuan dasar “berorganisasi” (termasuk organisasi informal), para peserta mendorong  partisipasi generasi baru. Pelatihan tingkat region akan dilaksanakan sebanyak 5 kali:
Kegiatan Training Region akan dilaksanakan oleh masing-masing region sebagai berikut:
1.    Sumatera
2.    Sulawesi dan Maluku
3.    Papua
4.    Kalimantan
5.    Jawa dan Bali Nusra

Tempat pelaksanannya akan ditentukan kemudian setelah ToT Nasional dilaksanakan, dengan perkiraan waktu pelaksanaan training antara bulan Juni – Agustus 2013.

Pelatihan ini diharapkan membawa hasil

  1. Meningkatnya kapasitas dan rasa percaya diri perempuan adat untuk  mampu terlibat dalam setiap pengambilan keputusan.
  2. Adanya 30 orang perempuan adat sebagai pelatih (trainer) yang  akan melatih perempuan adat peserta training regional di masing-masing region.
  3. Adanya 75 orang perempuan adat sebagai pelatih (trainer) yang akan melatih perempuan adat ditingkat wilayah sampai pada komunitas.
  4. Fasilitator dalam kegiatan training nasional : Devi Anggaraini, Mia Siskawati, Nur Amalia, Rena Herdyani.

Tinggalkan Balasan