April 2013

Sekjen AMAN: Merebut Kembali Tanah-Air Masyarakat Adat dengan Pengelolaan GIS dan Database

Bogor 27 April 2013. “Gerakan AMAN sebenarnya masih muda, baru sekitar 14 tahun. Namun di beberapa tempat gerakan masyarakat adat sudah puluhan tahun berjuang, contohnya di BPRPI yang usianya sudah 60 tahun ”. Secara umum gerakan yang sudah lama itu masih bersifat perjuangan dengan kekuatan fisik. Pengakuan keberadaan wilayah adat oleh pemerintah sebenarnya antara ada dan tiada. Pemerintah tahu wilayah adat itu ada,  namun tak mau untuk mengakuinya. Pengakuan terhadap

Masyarakat Adat Pnu Mesem Menggali Kearifan Lokal

”Perubahan Iklim Akibat Keserakaan Manusia Mengeksplotasi SDA” Dua hari berturut – turut masyarakat adat Pnu Mesem melakukan kegiatan Fokus Group Diskusi (FGD) kearifan lokal dalam adaptasi perubahan iklim. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 April 2013, dipusatkan di kantor Desa Messa, Kab. Halmahera Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus AMAN Maluku Utara, tokoh – tokoh adat, perempuan adat dan pemuda adat. Isu perubahan iklim telah mempengaruhi kehidupan masyarakat

Membaca status Lingkungan Hidup 2012

Pilar Lingkungan Hidup Jakarta 25 April 2013. Pembahasan menyoal buku Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) sebelum diserahkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 5 Juni mendatang, diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, (KLH)-Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas. Mengambil tempat di Grand Sahid Jaya Hotel, Jln Jend Sudirman 86, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut perwakilan Walhi menyampaikan tanggapannya, bahwa buku tersebut tidak akan membawa dampak perubahan besar, karena perusak lingkungan

Pelatihan CO dan Musda AMAN Kutai Barat

13-18 April Kutai Barat.  Mengambil tempat di Lou Adat Taman Budaya Sentawar, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur diselenggarakan Musyawarah Daerah dengan peserta sebanyak 68 orang termasuk peserta yang hadir dari Paser, Sekatak, dan Kutai Kartanegara Rangkaian kegiatan dibuka oleh Wakil bupati Kutai Barat pak H. Didik Effendi, S.Sos.M.Si dan ditutup oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abed Nego Abet Nego selaku Asisten 2 Pemerintah Daerah KUBAR pada

Salah Satu Kader Terbaik Masyarakat Adat Mendaftar Sebagai Calon Anggota DPD RI

Siaran Pers Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jakarta, 22 April 2013,Mahir Takaka, secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon DPD RI untuk Pemilu 2014 pada tgl 22 Aprl 2013. Pria kelahiran Seko-Kabupaten Luwu Utara, 6 Agustus 1971 adalah bapak dua orang puteri yang selama hampir 2 dekade terakhirbekerja untuk masyarakat.Saat ini Mahir menjabat sebagai Deputi III Sekjen AMAN untuk Bidang Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Adat, Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Pengukuhan Pengurus Baru BPRPI - Pengurus AMAN Sumatera Utara

60 Tahun BPRPI 19 April, 2013 Deli Serdang. Organisasi Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia, kini telah berusia 60 tahun. Organisasi yang pernah dipimpin oleh Almarhum Abah Afnawi Noeh ini turut serta melahirkan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara pada tahun 1999. Pada usianya yang ke-60, BPRPI mengukuhkan Pengurus Baru yang juga sekaligus menjadi Pengurus AMAN Sumatera Utara. Pengukuhan berlangsung di Kampong Menteng, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, tepat pukul 11.00. Para

 RSPO Tegaskan Larangan Aktifitas PT. Borneo Surya Mining Jaya di Wilayah Adat Muara Tae

Jakarta, 19 April 2013,- Berita datang dari komunitas adat Muara Tae, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur terkait konflik dengan Perusahaan Sawit PT. Borneo Surya Mining Jaya (PT. BSMJ). Pada tanggal 17 April 2013 Panel Pengaduan Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dengan resmi telah menyurati First Resources, Ltd. (FR) agar PT. BSMJ menghentikan segala aktifitas di atas wilayah adat Muara Tae selama konflik lahan belum terselesaikan. Konflik berawal dari aktifitas PT.