Hutan Mandala Akan Dijadikan Pilot Project Permata

Bayan, KLU (suarakomunitas) – Hutan adat Mandala yang terketak di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan dijadikan pilot project atas keberhasilannya meraih juara I lomba Perlindungan Mata Air (Permata) tingkat nasional.

Demikian dikatakan Sugiatna, Kasi Penelitian Pengembangan dan Penyuluhan pada Dinas Kehutanan KLU. Menurutnya, hasil penilaian dari tiga Deputi Kementerian Departemen Kehutanan dan Lingkungan Hidup pusat, hutan adat Mandala layak dijadikan contoh terutama dalam perlindungan mata air yang dilakukan oleh komunitas adat dan kelompok masyarakat setempat.

Dikatakan, untuk provinsi NTB, Permata itu ada ditiga kabupaten, yaitu KLU, Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur. “Khusus KLU, sudah ditentukan lokasinya yaitu hutan adat Mandala, sementara di dua kabupaten lainnya masih dilakukan survey”, jelas Sugiatna.

Dengan ditunjuknya hutan adat Mandala sebagai pailot proyek, maka pemerintah KLU melalui Dinas Kehutanan melakukan pengukuran bersama kelompok masyarakat pada 25/9 kemarin. “Dari hasil pengukuran, bahwa luas hutan adat Mandalah 1359 meter persegi dan memiliki beberapa sumber mata air yang diamamfaatkan oleh PDAM dan irigasi”, katanya.

Selain itu sesuai dengan usulan kelompok masyarakat yang minta agar hutan adat Mandala dipagar dengan kawat berduri serta membangun kolam sebagai tempat penampungan air, sudah mendapat respon dari pemerintah. Dan sekarang ini tinggal melengkapi propil dan membuat usulan ke pusat.

“Jadi sekarang ini tinggal buat proposal saja, sehingga apa yang menjadi kekurangannya bisa dilengkapi. Dan nantinya aka nada konsultan yang datang langsung melakukan survey dan mendesain apa yang menjadi kebutuhan Permata”, jelas Sugatno.

Sumber: http://suarakomunitas.net/baca/26670/hutan-mandala-akan-dijadikan-pilot-project-permata.html

Disisi lain, lanjut Sugiatno, pada puncak musim kemarau sekarang ini ternyata debit airnya tidak turun, dan ini perlu terus dijaga kelestariannya serta dihijaukan dengan menanam bibit-bibit kayu yang mengandung resapan air, yang bibitnya akan dibantu oleh Dinas Kehutanan KLU. (sk-010)

Tinggalkan Balasan